Dr Ganjar Harimansyah, Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra: Mendorong Bahasa dan Sastra Lebih Dinamis dan Relevan di Tengah Perubahan Zaman
Foto: Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti dan Ganjar Harimansyah saat penandatanganan pelantikan Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra.
Jakarta, Poskita.co
Pada Bulan September lalu, Dr. Ganjar Harimansyah telah dilantik sebagai Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Sebelumnya Ganjar menjabat sebagai Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan.
Prestasi Ganjar Harimansyah memang melesat bak meteor. Ganjar Harimansyah saat dipercaya sebagai Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan menerima Penghargaan Pegawai Berprestasi Terbaik I di Kemendikbudristek untuk kategori PNS selain Jabatan Fungsional Dosen. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti.

Ganjar Harimansyah kepada Poskita.co, Selasa (02/10/2024), saat ditanya tentang kesan-kesannya setelah dilantik sebagai Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra menyatakan jabatan tersebut sebagai amanah besar untuk memperkuat peran bahasa dan sastra Indonesia sebagai perekat bangsa dan alat komunikasi yang efektif.
“Kesan saya tentu sangat positif dan antusias. Jabatan ini adalah amanah besar untuk memperkuat peran bahasa dan sastra Indonesia sebagai perekat bangsa serta alat komunikasi yang efektif,” kata Ganjar Harimansyah.
Ganjar melanjutkan, tugas ini sekaligus menjadi kesempatan untuk mendorong pembinaan bahasa dan sastra di tengah masyarakat Indonesia agar lebih dinamis dan relevan di tengah perubahan zaman, secara khusus tentunya untuk mendukung ekosistem pendidikan dan kebudayaan di Indonesia.
Ditanya tentang program prioritas, Ganjar memaparkan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kemendikbudristek, mempunyai tiga program prioritas, yakni literasi kebahasaan dan kesastraan, pelindungan bahasa dan sastra, serta internasionalisasi bahasa Indonesia dalam rangka penguatan fungsi bahasa Indonesia di tingkat internasional. ***
Cosmas