Abhipraya Awards, DKV ISI Surakarta Apresiasi Karya Unggulan Mahasiswa
Sebagai bentuk apresiasi kepada karya mahasiswa selama menempuh perkuliahan dan juga sebagai pemantik kepada setiap mahasiswa untuk selalu berkarya secara maksimal, maka civitas akademik Prodi DKV FSRD ISI Surakarta mengadakan event yang rutin diselenggarakan setiap tahun ini.
Dengan tajuk Abhipraya Awards 2022 sebagai event penganugerahan karya terbaik mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Surakarta dengan 5 (lima) kategori, yaitu Identitas Visual, Ilustrasi Terapan, Printed Media, Audio Visual, dan Digital Design dengan total karya 35 karya yang terdiri dari 4 kategori namun untuk kategori Digital Design tidak ada yang mendaftar.
35 karya mahasiswa unggulan tersebut dipajang berbarengan dengan event tahunan DKVACT #8 yang dinilai oleh tim ketiga dewan juri yang juga dosen internal prodi, yaitu Asmoro Nurhadi Panindias, Rendya Adi Kurniawan, dan Ipung Kurniawan Yunianto.
Daftar pemenang Abipraya Awards 2022 untuk kategori Ilustrasi Terapan, yaitu Heru Catur dan Seful Muslimin dengan judul karya The Act, The Lazy and The Trouble Maker, untuk kategori Audio Visual atas nama Akhlis Dwi Krismawan, Aris Ardiyanto, Hanif Almadani Utomo, Imtikhan Maulid, dan Rezkika Bayu Pradana dengan judul karya Bring Back Glory.
Sedangkan untuk kategori Identitas Visual jatuh pada Widhi Mintarso, Sartika dan Christo Ronaldo Siahaan dengan judul karya Madu Mar’a, selanjutnya kategori Printed Media atas nama Duffan Indrawan Munir Assegaf dengan judul karya Unggah-Ungguh.
Penyerahan penghargaan Abhipraya Awards 2022 diselenggarakan pada hari terakhir puncak acara pameran DKVACT #8, dimana event rutin tahunan merupakan acara yang bertujuan untuk merespon fenomena sosial yang ada di masyarakat dari sudut pandang desain komunikasi visual yang mana event kreatif ini diselenggarakan pada 27-30 Oktober 2022 di Gedung Biru STC, Kawasan Solo Technopark, Surakarta. Acara yang dikemas untuk kalangan milenial ini juga ada talkshow, workshop, klinik desain, experimental motion performance, stand kuliner, craft, kedai merchandise, dan stand dari beberapa tenang, serta dimeriahkan oleh beberapa penampilan band yang ada di Solo.
Terlihat begitu antusias mengamati satu persatu karya desain komunikasi visual yang didisplay begitu menarik, sekumpulan anak muda dengan beragam gaya busana dari berbagai kampus dan sekolah ini memenuhi hall lantai dua gedung yang bernuansa biru dengan arsitektur minimalis yang terletak kawasan Solo Technopark, Kentingan, Surakarta.
Acara DKVACT #8 sendiri telah menginjak tahun ke delapan ini mengusung tema Genap yang memiliki arti melengkapi kembali hal-hal yang telah pudar maupun hilang di lingkungan masyarakat. Tema tersebut didukung dengan 5 pattern yang sekaligus menjadi tujuan dari acara ini yaitu sudut pandang, adaptasi, responsif, evolusi dan evaluasi.
Menurut Rendya Adi Kurniawan selaku penanggungjawab kegiatan yang juga dosen menyatakan bahwa penganugerahan untuk karya terbaik mahasiswa ini diharapkan dapat pemicu dan sekaligus pemantik untuk selalu berkompetisi dalam menghasilkan karya desain yang baik dan solusi dalam memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat melalui karya desain komunikasi visual tentunya.
Sedangkan menurut Asmoro Nurhadi Panindias selaku Kaprodi DKV dalam rilisnya menjelaskan bahwa kegiatan rutin ini dirasa sangat positif dimata mahasiswa atas penghargaan dari karya kreatif yang dihasilkan.
Cosmas
