Warga yang Isoman Terpusat di SMK Kristen 4 Klaten Terjamin Makannya
KLATEN, POSKITA.co – Sejak Rabu siang (7/7/2021), tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, membuka ruang Isolasi Mandiri (Isoman) Terpusat di ruang SMK Kristen 4 Klaten. Kemampuan sekolah ini bisa menampung 100 orang lebih.
Hal itu dikatakan Camat Klaten Tengah Drs. Sofan, MSi kepada wartawan saat monitor dan evaluasi (monev) SMK Kristen 4 Klaten yang lokasinya di 200 meter selatan SMK Kristen 1 Klaten, Sabtu siang (10/7). Ikut mendampingi Kasi Trantib Klaten Tengah Gatot Soraja, SIP MSi dan staf Kecamatan Drs. Warsidi.
Saat ini ada 10 warga yang sedang isoman di SMK Kristen 4 Klaten ini. Untuk warga yang isoman ini, kata Camat Sofan, tetap terkontrol dari tim Gugus Tugas Kecamatan Klaten Tengah. Untuk makan minum warga ini, kata Camat, yang menjamin dari Kecamatan, Desa dan warga (jogo tonggo) dalam bentuk sembako dan sayuran.
“Untuk saat ini yang isoman dari Desa Gumulan yang terkonfirmasi saat perjalanan ke Pati dalam acara pernikahan. Lokasi isoman terpusat ini hanya untuk warga yang OTG, mereka yang dinyatakan reaktif dan dilanjutkan swab dengan hasil positif. Ruang isoman terpusat ini bukan untuk warga yang positif dengan memiliki komorbid dan lansia,” ujar Sofan.
Dikatakan pula, warga yang isoman di sekolah ini kalau pagi ada senam, berjemur bersama dan masak. Ruangannya luas dan warga yang isoman terpusat ini nyaman dan tidak panik. Semuanya dalam kondisi terpantau pula dari tim Puskesmas Klaten Tengah. Selama 14 hari warga wajib isoman terpusat di SMK Kristen 4 Klaten.

Jika ada warga yang ingin memberikan sedekah atau bantuan, bisa berkoordinasi dengan Kades atau tim Gugus Tugas Jogo Tonggo dengan video call. Bantuan akan diambil oleh tim Gugus Tugas Desa atau Jogo Tonggo dan siap disalurkan ke rumah isolasi terpusat.
Salah satu warga yang ikut isoman terpusat, Ari Wibowo (36 th) bersama Istrinya Yuliati (34 th) dan tiga putranya, warga Dukuh Trukan, Desa Gumulan, menginap di rumah isoman terpusat ini sejak Rabu siang (7/7). Ari sendiri merupakan buruh serabutan dan istrinya sejak melahirkan bayi ke-3, keluar bekerja di salah satu pabrik sekitar Polres Klaten.
“Suasana rumah isoman terpusat ini nyaman, kalau soal makan sangat terjamim. Sehari makan tiga kali, dengan lauk ayam, telur dan lainnya. Saya pesan buat warga agar berhati-hati agar tidak kena Covid-19,” pesan Ari. (Kim)
Caption Foto HL:
Ari Wibowo bersama istri dan tiga putranya ikut isoman di SMK Kristen 4 Klaten.