Hebat Banget, Wayang Kancil Sombong Kobong Dalang Radipta Husein Sudah Ditonton 1 Jutaan Orang

Spread the love

KARANGANYAR, POSKITA.CO

Wayang Kancil sebuah tontonan bagus sekaligus melestarikan budaya Indonesia, dikemas menarik, atraktif, sangat cocok untuk pengembangan karakter anak. Pada episode pertama ini membawakan lakon Sombong Kobong dengan dalang  Radipta Husein Asrori. Wayang Kancil ini bisa disaksikan melalui Youtube channel Padepokan Sarotama.

Mari kita tonton pertunjukannya! Ini link atau channel-nya

Kalau ingin turut melestarikan budaya wayang, khususnya wayang kancil, mari share sebanyak-banyaknya agar ditonton jutaan anak Indonesia. Penasaran dengan lakon Sombong Kobong, ini sinopsisnya.

Berikut ini sekilas jalannya cerita lakon Sombong Kobong, persembahan Sarotama kerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Pada episode pertama ini menggambarkan sifat kesombongan dan keserakahan dari salah satu penghuni Hutan Purwa, yakni si Singa Barong. Dirinya memastikan kepada kawanannya, yakni si Macan Kumbang, Macan Dhoreng, dan Macan Tutul, bahwa mereka adalah hewan yang memiliki keunggulan dibanding hewan yang lain. Dengan dianugerahi cakar dan taring, Singa Barong yakin bahwa tidak ada hewan lain yang mampu menandingi. Merasa bahwa mereka adalah kawanan yang unggul, membuat mereka serakah dengan menguasai wilayah sumber air, yakni sendhang. Masalah muncul ketika si Bantheng Wulung hendak mengambil air di sendhang namun dihadang oleh si Macan Kumbang. Dengan hatinya yang lemah lembut, si Bantheng Wulung mencoba merayu si Macan Kumbang agar diijinkan untuk mengambil air di sendhang. Namun karena keserakahan, si Macan Kumbang menolak, dan dengan pongahnya menyombongkan diri bahwa dia lebih kuat dari si Bantheng. Akhirnya terjadilah pertengkaran antara si Macan Kumbang dengan si Bantheng Wulung. Namun karena kepercayaan diri yang tinggi bahwa dia hewan terkuat di hutan, si Macan Kumbang meremehkan si Bantheng Wulung. Tanpa berpikir, Macan Kumbang langsung melompat hendak menerkam si Bantheng hingga tanpa sengaja terkena tanduk si Bantheng tepat di perutnya. Si Macan Kumbang pun mati. Kabar Macan Kumbang terbunuh oleh Bantheng Wulung sampai pada Singa Barong. Singa Barong tidak terima dengan kenyataan tersebut dan berniat hendak membalas kematian temannya. Singa Barong mengamuk memorak-porandakan isi hutan, yang berimbas pada hewan-hewan kecil di dalam hutan.

Siapa saja yang terlibat di proyek luar biasa ini? Pertunjukan ini  di bawah pengarah  Mudjiono, S.Kar dengan Ketua Pelaksana: Singgih Sri Cundomanik, M.Sn. Sekretaris Suci Sundari, S.Kom. Bendahara Siti Mahbubatus Sa’adah

PELAKSANA: Dalang Episode 1 Radipta Husein Asrori. Dalang Episode 2 Muhammad Shihab Maulana. Dalang Episode 3 Yusuf Ratda Mulya. Dalang Episode 4 Handika Dhimas Sri Cahyanto. Dalang Episode 5 Rengga Mega Atmaja.

Kendang Bambang Sosodoro Rawan Jayantoro. Gambang Dhimas Sadam Saputro. Gender Prabowo Putro Pamungkas. Slenthem Muhammad Fahmi Malidia. Demung 1 Suci Sundari. Demung 2 Yulia Nur Fadhillah Sartono. Saron 1 Nadya Lutfiastari. Saron 2 Dias Ariska Mega Pradani. Saron 3 Leica De Lovi Mistortoify. Saron 4 Muhammad Amirza Fahri. Saron Penerus Adrian Reva Santoso. Bonang Barung Yusuf Widiatmoko. Bonang Penerus Zuhair Muhammad Saddam. Kenong Canizares Yoga Putra Kusumo. Kethuk Muhammad Fauzan. Kempul Gong Gilang Aji Bhaskara.

Sinden Meki Wida Ridiyanti. Vokal 1 Adelita Faraulia Kusumawardani. Vokal 2 Arka Pinandhita Arsaja Arkhab Rahadian. Vokal 3 Kun Anarendra Yusma.

Pelatih Dalang Mudjiono, S.Kar. Pelatih Iringan Singgih Sri Cundomanik. Penulis Naskah Harwening Rara K., S.S. Pengarah Kreatif Taufik Murtono, M.Sn. Pengarah Acara Pono Anggo Jayantoro, S.Sn. Penata Artistik Heri Novanto. Perancang Grafis Titisan Pulung Manunggal, S.Sn. Multimedia Pranomo Widiarmoko, S.Sn. Ilustrator Bambang Wahyudi, S.Sn. Penulis Konten Muhammad Fajar Putranto, S.Sn

Editor: Cosmas