Damkar se Solo Raya dan Gunungkidul Ikuti Latgab di Klaten

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Dalam rangka memberikan penyegaran dan wawasan seputar pemadam kebakaran (Damkar), digelar latihan gabungan Damkar se Solo Raya dan Gunungkidul di gedung Wanita Klaten, Senin (21/10/2019).

Kepala Satpol PP Klaten yang juga Kepala Satuan Damkar Klaten, Sugeng Hariyanto, mengatakan, latihan gabungan diadakan selama dua hari, Senin-Selasa (21-22/10). Pada sesi hari pertama tentang teori dan sorenya ada praktek latgab Damkar yang diikuti 36 peserta di lapangan Kelurahan Gergunung.

Pada sesi hari kedua, pada pengenalan langsung tentang Damkar di markas Damkar Klaten di Jalan Mayor Kasmanto. Latgab Damkar ini dipandang Sugeng bisa menambah jalinan ikatan kerjasama dan sinergitas antar anggota Damkar se Solo Raya dan Gunungkidul.

“Nantinya akan kita gelar latgab Damkar se Jateng-DIY yang rencana diadakan bulan Februari 2020. Keberadaan Damkar memang sangat dibutuhkan dan Damkar juga semakin siap menghadapi berbagai tantangan,” jelas Sugeng.

Damkar Klaten sendiri didukung 5 mobil pemadam dengan 28 orang tenaga yang 10 orang di antaranya sudah pegawai negeri sipil (PNS). Damkar Klaten belum mandiri atau menjadi UPT sendiri dan dalam manajemennya berada di bawah Kabid Linmas dan Bina Potensi Masyarakat Satpol PP Klaten.

Menurutnya, selama ini Damkar berada di pusat kota, padahal ada 26 Kecamatan yang jangkauannya sangat jauh. Untuk itu perlu ada posko Damkar di barat dan timur. Kalau di timur bisa ditempatkan di Delanggu, Pedan atau Wonosari. Sedang di posko barat bisa ditempatkan di Jogonalan atau Prambanan.

Peserta Latgab Damkar se Solo Raya dan Gunungkidul tetap antusias.

Tapi semua itu juga melihat anggaran dan saat ini jumlah hydrant baru ada 10 titik. Sugeng memandang perlunya penambahan lagi yang bisa mendukung kebutuhan air mobil Damkar. 28 tenaga Damkar Klaten memang luar biasa, siang malam tetap stand by amankan Klaten dari ancaman kebakaran.

“Bagaikan pendidikan, kesehatan, kebersihan, mari cegah kebakaran dengan baik. Hati-hati kalau bakar sampah, jangan buang puntung rokok sembarangan, kalau nyalakan gas jangan ditinggal pergi. Sampai minggu ketiga bulan Oktober 2019, di Klaten telah terjadi laporan kebakaran sebanyak 172 tkp,” ujar Sugeng.

Sementara Diyono, Kepala UPT Damkar Gunungkidul yang hadir dalam acara ini  mengaku mendukung dan apresiatif atas giat latgab Damkar ini. Harapannya, antar Damkar se Solo Raya dan Gunungkidul bisa saling membantu jika terjadi kebakaran hebat yang membutuhkan bantuan Damkar Kabupaten tetangga.

“Seperti OTT atau operasi tangkap tawon oleh Damkar, bisa menjadi wawasan baru bagi anggota Damkar. Kalau di Gunungkidul istilah OTT itu namanya operasi ngunduhke tawon. Latgab ini bisa terus dikembangkan,” harap Diyono. (Hakim)

Caption Foto HL:
Kepala Satpol PP Klaten Sugeng Hariyanto berikan pengarahan dalam Latgab Damkar ini.