Nasional

Pompa Air Tenaga Surya untuk Tanggulangi Rob Demak, Efisien dan Ramah Lingkungan

Foto: Humas Jateng

DEMAK, POSKITA.co – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai mengurangi ketergantungan pada pompa berbahan bakar minyak dalam penanganan rob di wilayah pesisir.

Upaya itu ditandai dengan peresmian Pompa Air Tenaga Surya (PATS) oleh Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan wakilnya Taj Yasin di Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Rabu 31 Desember 2025.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, keberadaan pompa air dibutuhkan sebagai bagian dari sistem pengendalian rob dan banjir. Pompa air ini diperlukan untuk solusi jangka pendek dan menengah. Menurutnya, teknologi ini dinilai menjadi langkah awal menuju sistem yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Sebagai informasi, PATS di Sayung dirancang menggunakan dua unit pompa hybrid, yang dapat beroperasi dengan tenaga surya maupun listrik dari jaringan PLN. Kedua pompa tersebut memiliki kapasitas total 2 x 125 liter per detik. Teknologi ini didukung panel surya berdaya 66 kiloWatt peak (kWp). Fasilitas ini dilengkapi rumah pompa, serta empat unit kamera pengawas (CCTV).

Pompa tersebut didukung oleh 74 unit panel surya, masing-masing berkapasitas 720 Watt peak (Wp). Pada kondisi cuaca cerah, operasional pompa sepenuhnya memanfaatkan energi matahari. Saat intensitas cahaya berkurang atau malam hari, sistem dapat dialihkan menggunakan listrik PLN dengan daya terpasang 66 kVA.

Luthfi menyebutkan, penggunaan pompa berbasis energi surya ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong pemanfaatan energi terbarukan, sekaligus menekan biaya operasional penanganan banjir dan rob.

“Pompa air tenaga surya ini yang pertama di wilayah kita. Ini bisa memangkas biaya solar, dan ke depan akan menjadi pilihan utama,” katanya.

Rencananya, pemanfaatan energi surya tidak hanya akan diterapkan untuk pengendalian banjir, tetapi juga untuk sektor lain, seperti untuk pertanian, perikanan, perumahan, dan perkantoran.

“Energi terbarukan akan kita maksimalkan, dan ini akan kita jadikan role model di wilayah lain,” ujar Luthfi.

Operasional dan pemeliharaan Pompa Air Tenaga Surya di Sayung dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Tata Ruang (Pusdataru) Provinsi Jawa Tengah, melalui Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Bodri Kuto.

Kepala Dinas Pusdataru Provinsi Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro menyampaikan, proyek ini melibatkan kolaborasi pemerintah daerah, dunia usaha yaitu PT Trina Mas Agra Indonesia, dan masyarakat.

Henggar membeberkan, total panel surya yang tersedia sebanyak 320 unit, dan saat ini baru terpasang sebanyak 74 unit.

“Masih terdapat sisa panel yang cukup banyak, mudah-mudahan ke depan, misalnya pada perubahan anggaran, dapat dialokasikan kembali untuk pemasangan lanjutan, karena masih sangat memungkinkan,” katanya.

Pelaksanaan pekerjaan PATS mulai dilaksanakan pada 16 Oktober lalu, dan selesai pada tanggal 22 Desember. Durasi pengerjaan sekitar 68 hari kalender.

“Mudah-mudahan apa yang telah kita laksanakan ini dapat berfungsi dengan baik. Ini sebagai upaya pengendalian rob di Sayung dan sekitarnya,” ucap dia. (*)

Cosmas