Pawai Jerami Purba  Hidupkan Kreativitas dan Ekonomi Warga Krikilan

Spread the love

SRAGEN, POSKITA.co – Ratusan warga Desa Krikilan tumpah ruah di jalan desa pada Sabtu (25/10/2025) untuk mengikuti Pawai Festival Jerami Purba, salah satu agenda unggulan Sangiran Fair 2025. Sebanyak 13 RT turut ambil bagian dalam pawai sepanjang 15 kilometer, dari Terminal Sangiran hingga Lapangan Krikilan. Beragam replika hewan purbakala dari jerami menjadi daya tarik utama, menggambarkan kekayaan sejarah Sangiran sekaligus menghidupkan potensi wisata dan ekonomi masyarakat setempat.

Camat Kalijambe, Supri Hariyanto, mengatakan Festival Jerami Purba telah menjadi agenda tahunan yang selalu dinanti masyarakat. Ia menilai, antusiasme warga semakin meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan kreativitas yang semakin beragam.

“Masyarakat hanya diberi stimulan dari desa, tetapi hasilnya luar biasa. Warga mampu menampilkan kreativitas mereka, mulai dari seragam, kendaraan pawai, hingga replika hewan purba dari jerami,” ujarnya.

Lebih lanjut, Supri menyebut kegiatan ini turut memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat. UMKM di sekitar area kegiatan ikut menggeliat dengan meningkatnya kunjungan wisatawan.

“Perputaran ekonomi di sini meningkat pesat. Harapannya, event seperti ini juga bisa menarik wisatawan yang belum mengenal Sangiran agar datang dan belajar tentang peradaban masa lampau,” tambahnya dengan optimis.

Sependapat dengan hal itu, Kepala Desa Krikilan, Narno, menilai Festival Jerami Purba bukan hanya menjadi ruang ekspresi budaya, tetapi juga membuka peluang besar bagi peningkatan ekonomi dan pariwisata desa.

“Kami melihat potensi luar biasa dari kegiatan ini. Semoga Festival Jerami Purba dapat mengangkat perekonomian warga sekaligus memperkenalkan Desa Krikilan sebagai bagian penting dari kawasan Sangiran,” tuturnya.

Narno juga mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan selama kegiatan berlangsung, terutama bagi para peserta pawai. Ia menuturkan bahwa seluruh RT di Krikilan berperan aktif mengkoordinasi warganya agar kegiatan berjalan aman dan tertib.

“Kami mohon kepada seluruh warga untuk tetap mengutamakan keselamatan. Koordinasi di tingkat RT sangat penting agar semua berjalan lancar,” ingatnya.

Rangkaian Sangiran Fair 2025 sendiri berlangsung selama dua hari, 25–26 Oktober 2025, menampilkan berbagai agenda menarik mulai dari Komunitas Fest Kemenpora, Festival Instalasi Jerami Purba, Sangiran 5K Running, hingga pertunjukan seni budaya lokal dan hiburan musik. Melalui kegiatan ini, kawasan Sangiran diharapkan semakin dikenal sebagai destinasi wisata edukatif dan inspiratif, sekaligus memperkuat potensi ekonomi kreatif masyarakat sekitar.

Cosmas/*