Sepenggal Kenangan Puspo Wardoyo tentang Ki Ageng Anom Suroto

Spread the love

Ki Ageng Anom Suroto (kanan) saat merayakan ultah yang ke-73 pada Agustus 2021 dihadiri Putra SISKS PB XII, KGPH Puger (tengah) dan Owner Wong Solo Grup, H Puspo Wardoyo (kiri). (foto dokumentasi)

SOLO, POSKITA.co – Tokoh dari berbagai profesi hadir melayat dalang Kondang Ki Anom Suroto, di Ndalem Timasan, Makamhaji, Kartasura untuk mengantar kepergian Sang Maestro Dalang Purwa Indonesia.

Karangan bunga belasungkawa dari berbagai pihak berjajar di sepanjang jalan di seputar kediaman almarhum Ki Ageng Anom Suroto. Tidak terkecuali ucapan bela sungkawa berasal dari Owner Wong Solo Grup, H Puspo Wardoyo.

Prosesi pemakaman dari rumah duka berlangsung pada Kamis, 23 Oktober 2025, sekitar pukul 15.00 WIB. Kemudian jenazah Ki Anom Suroto dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Depokan, Juwiring, Klaten. Ki Anom Suroto yang wafat di usia 77 tahun, dimakamkan satu cungkup dengan orang tua dan adiknya, Ki Warseno Slenk.

Kepergian dalang ternama itu meninggalkan seorang istri, Rita Diana S, dan delapan orang anak. Ki Anom Suroto semasa hidup pernah menikah dua kali. Istri pertamanya bernama Sayuti.

Sejumlah sahabat Ki Anom Suroto, diantaranya H Puspo Wardoyo mendoakan almarhum semoga husnul khotimah. Diampuni segala khilaf dan dosanya.

Diketahui kedekatan kedua sahabat tersebut telah berlangsung lama.

Dimana saat Ki Anom masih aktif mendalang, setiap selapan hari atau 35 hari, H Puspo Wardoyo kerap berbagi rejeki bagi para niyaga atau sinden.

Bahkan saat putra almarhum yakni Ki Muhammad Pamungkas Prasetyo (MPP) Bayu Aji mendalang, Puspo Wardoyo kerap mengikutinya sembari memberikan support dalam bentuk apapun.

Ketika ada pementasan wayang kulit secara daring, Ki Bayu Aji yang membawakan lakon ‘Banjaran Narayana’, tepatnya saat adegan gara-gara, Puspo Wardoyo sempat memberikan tali asih untuk para kru di pementasan tersebut.

Mengingat kedekatannya dengan Ki Anom Suroto, Puspo Wardoyo mengaku salut saat bertemu sekitar 4 tahun lalu, di usianya yang telah mencapai 73 tahun, Ki Anom Suroto masih sangat bersemangat untuk mementaskan pertunjukkan wayang kulit dimasa pandemi Covid-19.

Begitu pula Founder Kalipepe Land itu juga merasa terkenang saat ada perayaan ulang tahun Ki Anom Suroto yang ke-73 pada Agustus 2021. Waktu itu, Ki Anom menggelar pementasan wayang kulit secara daring untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-73.

Di moment tersebut, Putra PB XII yakni KGPH Poeger juga turut hadir.

Ketika itu, Ki Anom Suroto yang mendapat pangkat ‘Bupati Sepuh’ dari Kraton Kasunanan Surakarta dengan gelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Lebdonagoro menyampaikan rasa haru saat di beri lilin bertuliskan angka 73 tahun. Ki Anom merasa banyak dibantu oleh Puspo Wardoyo, pengusaha nasional lulusan Akademi Seni Karawitan Indonesia (sekarang Institut Seni Indonesia Surakarta-red).

Di kesempatan tersebut, H Puspo Wardoyo mengatakan pihaknya ikut mendorong agar kesenian tradisional tetap lestari hingga akhir jaman.

“Pak Anom Suroto berjasa besar untuk mengembangkan budaya seni pedalangan, diharapkan penerusnya Ki Bayu Aji Pamungkas dapat lebih menyesuaikan agar seni tradisional pedalangan digemari anak muda seusia Bayu,” tegas Puspo Wardoyo saat itu.

Tanto/*