Lomba Lukis Payung Disbudporapar Klaten Tahun 2025 Diikuti Ratusan Pelajar
KLATEN, POSKITA.co – Sebuah kebahagiaan bisa mengadakan aksi nyata nguri-uri warisan leluhur dengan Lomba Lukis Payung #3 Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Klaten. Lomba Lukis payung tingkat pelajar SD/SMP tahun 2025 ini diadakan di halaman RSPD Klaten, Kamis (16/10/2025) pagi.
Plt Kepala Disbudporapar Klaten Purwanto, SSos MSi didampingi Maria Yakuba Setya Ari Sajati, SST Par MM (Plt Kepala Bidang Kebudayaan Disbudporapar Klaten), mengaku bersyukur. Meskipun dibatasi jumlah pesertanya, ternyata animo siswa atau pelajar dalam mengikuti lomba lukis payung ini sangat tinggi.
Untuk setiap Kecamatan mengirimkan 4 siswa SD dan 4 siswa SMP dengan tetap mengikuti aturan lomba yang telah disampaikan panitia. Untuk waktu melukis ditargetkan 3 jam harus sudah selesai dan dinilai tim dewan juri yang professional dan memiliki kapabilitas.
“Untuk tema lomba lukis payung #3 ini adalah warna budaya tetap bersinar. Alhamdulillah, luar biasa pesertanya dan ada ratusan siswa yang ikut lomba dan sejumlah kepala sekolah maupun guru pendamping ikut hadir memberikan motivasi bagi siswa,” jelas Purwanto.
Setidaknya ada tiga orang juri atau penilai lomba Lukis paying #3 Disbudporapar Klaten tahun 2025, yaitu Wiyono, MSn selaku Ketua Dewan Juri (Dosen ISI Yogyakarta), Amir Hamzah, SSn MA (Dosen ISI Yogyakarta) dan I Nyoman Suyasa, SSn MSn (Dosen ISI Surakarta).
Hasil lomba Lukis paying #3 tahun 2025 ini untuk tingkat SD, sebagai juara 1 diraih Naura Zara Zaafarani siswi SD Aisyiyah Full Day Pandes, Wedi dengan skor 294. Disusul juara 2 Azarine Nathaneila Lituhayu dengan skor 291 dari SDN 1 Ceper, juara 3 Adinda Fardho Ilunahari skor 288 dari SDN 1 Demakijo, Karangnongko, juara harapan 1 Dhiandra Malikha Adibba skor 279 dari SD Muhammadiyah Program Khusus Klaten dan juara harapan 2 Shyfa Ardina Isabela Nurraya skor 277,5 dari SDN 2 Jonggrangan, Klaten Utara.
Untuk tingkat SMP sebagai juara 1 diraih Fransiscus Assisi Ahinggani Yusuf Satria Hutama dari SMP Pangudi Luhur 1 Klaten dengan skor 291, juara 2 Avika Yuzinia Mirzani skor 288 siswi SMPN 1 Prambanan, juara 3 Zweta Maurellia Arvala Ostha skor 285 dari SMPN Muhammadiyah 1 Klaten, juara harapan 1 diraih Nur Najla Andara Ramadhani skor 270 dari SMPN 1 Manisrenggo dan juara harapan 2 Rivant Chandra Permana skor 261 SMPN 1 Jogonalan.

“Kami berharap tahun depan acara lomba Lukis payung akan semakin meriah dan suasana di tempat berbeda. Pada prinsipnya, lomba Lukis payung ini tiada lain bertujuan untuk mengajak siswa berkreasi, berinovai dalam melukis. Juga ikut nguri-uri budaya jawi, agar warisan payung ini tidak punah. Kami ucapkan banyak terima kasih atas dukungan semua pihak demi suksesnya lomba Lukis payung ini,” ungkap Purwanto.
Kepala SMPN 1 Jogonalan Sundari, MPd, mengaku senang dengan capaian salah satu siswanya yang berhasil masuk peringkat juara harapan 2 dalam lomba lukis payung ini. Dikatakan, siswanya bernama Rivant Chandra Permana mendapatkan skor 261 dan hal ini sangat membanggakan tentunya. Waktu untuk melukis selama 3 jam juga sangat cukup bagi siswa mengerjakan lukis payung.
“Luar biasa, lomba lukis payung ini memang ajang bergengsi menunjukkan talenta melukis siswa dengan para dewan juri yang berkualitas dan profesional. Lomba lukis payung ini diharapkan bisa semakin menumbuhkan rasa cinta siswa akan khasanah atau warisan leluhur. Seni lukis payung ini yang jelas banyak manfaatnya, selain juga mengasah potensi siswa dalam melukis,” ujar Sundari. (Hakim)