19 Kali Aklamasi, M Saheh: Musda Partai Golkar Musyawarah untuk Mufakat
SOLO, POSKITA.co – Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar di berbagai daerah berjalan mulus. Sistem pemilihan ketua di setiap daerah dan di kota dilakukan dengan cara aklamasi.
Langkah ini menurut Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah, Mohammad Saleh ST, MEn sangat penting dalam hal memantik semangat musyawarah mufakat di setiap proses demokrasi internal partai.
Hal itu dikemukakan Saleh yang akrab disapa Momo usai menghadiri Musda XI Partai Golkar Karanganyar di Hotel Lorin, Sabtu (18/10).
Lebih lanjut Pucuk Pimpinan Partai Berlambang Pohon Beringin di Jateng itu menegaskan, Partai Golkar Karanganyar menjadi daerah ke-19 di Jawa Tengah yang menggelar Musda dengan mekanisme musyawarah mufakat.
Dia menilai cara tersebut lebih elegan dan efektif menjaga kekompakan antarkader dibandingkan sistem voting yang riskin terhadap perpecahan ditubuh partai.
“Dari 19 daerah dan kota yang sudah melaksanakan musda, semuanya memakai mekanisme musyawarah mufakat. Kita tinggalkan voting meski tidak diharamkan. Tapi kami kedepankan musyawarah mufakat agar partai tetap solid,” tegas Saleh yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD I Jawa Tengah.
Dia yang juga terpilih secara aklamasi dalam memimpin DPD Partai Golkar Jawa Tengah menjelaskan, dalam musyawarah mufakat semua pihak didorong untuk saling memberi dan menerima, serta menghargai perbedaan pendapat. Dengan cara itu, lanjutnya, potensi gesekan politik di internal partai dapat diminimalkan.
“Kalau voting, sering muncul bias setelahnya. Ada yang kecewa, bahkan bisa pindah partai atau memilih tidak aktif lagi. Untuk menghindari itu, kita tempuh jalur mufakat. Alhamdulillah semua daerah di Jateng sudah menerapkannya,” tambahnya.
Ilyas Akbar Terpilih Secara Aklamasi
Dalam Musda XI tersebut, Ilyas Akbar Almadani kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar. Putra Mantan Bupati Karanganyar, Juliatmono itu menjadi calon tunggal setelah masa pendaftaran calon ketua pada 16–17 Oktober hanya diikuti olehnya. Musda dihadiri sejumlah tokoh lintas partai, termasuk Bupati Karanganyar Rober Christanto dan Wakil Bupati Adhe Eliana.
Usai terpilih, Ilyas menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran partai, mulai dari pengurus kecamatan, desa, hingga dukungan dari provinsi dan pusat.
“Usai Musda, kita akan segera menggelar musyawarah kecamatan (Muscam) hingga musyawarah desa (Musdes). Kita refleksi, berinovasi, dan berkreasi untuk kemajuan Partai Golkar Karanganyar. Spiritnya, bersama berbuat terbaik untuk masyarakat,” urai Ilyas.
Ketua partai dua periode ini berkomitmen, memperkuat peran kader muda dalam kepengurusan baru Golkar Karanganyar. Dia menyebut, arahan Ketua DPD Golkar Jateng Mohammad Saleh jelas: Partai harus membuka ruang bagi generasi muda untuk terlibat aktif.
“Pesan Pak Saleh, libatkan anak-anak muda. Komposisinya bisa 70-30 atau 60-40, disesuaikan kebutuhan. Karena di Pemilu 2029 nanti, mereka akan jadi pemilih mayoritas,” ungkapnya.
Selain itu, Ilyas menegaskan komitmen Partai Golkar Karanganyar untuk mendukung penuh pemerintahan Rober Christanto–Adhe Eliana hingga akhir masa jabatan.
“Clear, seratus persen Golkar mendukung pemerintahan Pak Rober dan Mas Adhe. Kita akan kawal visi dan misi mereka demi masyarakat Karanganyar yang maju dan sejahtera,” paparnya. (**)
Tanto/*