Bincang Budaya  Museum Jarik Eyang Somo di Galery Batik Joyodipo Kalitan

Spread the love

SOLO, POSKITA.co – Menyambut hari batik nasional sekaligus soft opening Museum Jarik Eyang Somo, digelar bincang budaya besok Rabu (01/10/2025) pukul 16.000 WIB  di Galery Batik Joyodipo, Kalitan.  

Batik “Pinggir Kali” adalah motif dan tradisi batik yang tumbuh di tepian Bengawan Solo, khususnya di wilayah Kabupaten Sragen  yang merupakan bentuk ekspresi budaya lokal yang memadukan estetika batik Jawa dengan unsur kehidupan sungai: pola ombak, rumpun ilalang, perahu kecil, dan simbol-simbol hasil tangkapan serta aktivitas agraris.

Batik di tepian Bengawan Solo berkembang melalui kontak panjang antara komunitas pesisir sungai, petani, dan pengrajin. Di Sragen, tradisi batik lokal mulai mengambil ciri khas tersendiri sejak akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, ketika pola tradisional keraton bercampur dengan motif-motif yang lahir dari kehidupan sehari-hari di sepanjang sungai: garis-garis yang melengkung menyerupai arus, motif tanaman rawa, dan figur perahu.

Batik “Pinggir Kali” lahir bukan hanya sebagai karya estetis, melainkan juga sebagai dokumen sosial: motif-motifnya merekam musim panen, ritual sungai, dan hubungan ekonomi-komunitas yang bergantung pada Bengawan Solo. Teknik pewarnaan sering memanfaatkan bahan lokal (indigo, getah, dan pewarna alami lain) yang memberi nuansa warna yang hangat dan natural.

Di Sragen, pengrajin batik pinggir kali merupakan pengrajin yang turun temurun dan sudah mulai kehilangan pembatik. Batik pinggir kali bukan hanya kain ia adalah catatan hidup masyarakat kami di tepian Bengawan Solo. Di setiap motif tersimpan ingatan kehidupan. Melestarikan batik ini berarti melestarikan cara pandang kehidupan sosial di wilayah pinggir kali, sebagai sumber budaya.

Berdasarkan hal tersebut diatas, dalam rangka pelestarian dan upaya penyelamatan, batik joyodipo membuat museum khusus jarik pinggir kali di galeri Joyodipo, Kalitan, yang akan soft launching besuk pada hari Rabu, 01 Oktober 2025, pukul 16:00 wib di galeri Batik Joyodipo Kalitan, bertepatan dengan hari Batik Nasional 2025.

Beragam koleksi jarik batik, lawasan hingga sekarang, serta perlatan membatik dari jaman dulu hingga masa sekarang. Selain launching , juga dilaksanakan bincang budaya bersama tokoh-tokoh budaya Soloraya.

Aryadi/*