Haul Kiai Imam Rozi Singomanjat ke-180 dan KH Abdul Muid ke-84 di Tempursari Ngawen Penuh Berkah
KLATEN, POSKITA.co – Ada puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan ngalap berkah di majelis Haul Kiai Imam Rozi Singomanjat ke-180 dan KH Abdul Muid ke-84 di Tempursari, Ngawen, Klaten, Jumat (1/8/2025) malam. Sejak Jumat sore, UMKM yang datang dari berbagai desa itu berjualan di sepanjang jalan menuju lokasi acara.
Muhammad Subhan, panitia majelis Haul Kiai Imam Rozi Singomanjat dan KH Abdul Muid, mengatakan, tanpa diperintah, para pedagang UMKM tersebut langsung membuka stand dan ngalap berkah. Aneka jajanan, makanan, minuman dan mainan dijual seperti pasar dadakan.
“Setiap tahun tanggal 8 Shofar, majelis Haul Kiai Imam Rozi Singomanjat dan KH Abdul Muid selalu diadakan. Semoga dengan majelis ini, semuanya mendapatkan keberkahan dan manfaat, termasuk para pedagang UMKM yang selain jualan juga ikut ngalap berkah haul Kiai. Ratusan ummat datang dari berbagai daerah dan lintas Kabupaten hadir ngalap berkah juga,” jelas Muhammad Subhan.
Dikatakan pula, majelis haul Kiai Imam Rozi Singomanjat ke-180 dan KH Abdul Muid ke-84 ini menghadirkan putra almarhum KH Maimoen Zubair, yaitu Gus Wafi atau KH Ahmad Wafi Maimoen. Gus Wafi mengelola Pondok Pesantren di daerah Sambungmacan, Sragen. Selain dakwah syiar Islam, Gus Wafi juga intens dalam syiar sebarkan Thoriqoh Syadziliyah.
Terkait majelis haul ini, menurut KH Syamsudin Mustakim, panitia kasepuhan, diharapkan bisa mendorong atau memotivasi trah atau keturunan almarhum Kiai Imam Rozi Singomanjat dan KH Abdul Muid. Dan masyarakat secara umum juga bisa tarbiyah dengan kiprah dua sosok yang berilmu dan memiliki akhlak mulia.

“Kiai Imam Rozi Singomanjat adalah sosok penderek atau pengawal Pangeran Diponegoro di masa Perang Diponegoro antara tahun 1825-1830. Karena kesaktiannya memiliki gelar Singomanjat yang tak lain sebagai telik sandi. Sedang KH Abdul Muid adalah putra Simbah Kiai Thohir yang di masa hidupnya syiar Thoriqoh Syadziliyah,” ungkap Kiai Syamsudin Mustakim yang tinggal di Ngawi.
Dalam Majelis ini, hadir Kabag Kesra Setda Klaten H. Nurcholis Arif Budiman yang datang mewakili Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo. Juga Camat Ngawen H. Poniran bersama Kapolsek Ngawen Iptu Dwi Purnomo, Danramil Ngawen Letda Inf Gatot Haryanto dan Kepala KUA Ngawen Asnawi.
Para Kiai yang hadir antara lain Kiai Arif Budiono, Kiai Hamid Dawar, Kiai Idris Shofawi Solo, Kiai Imam Muhyiddin Purwokerto, Kiai Fatih Muftaroh Semarang, Kiai Ahmad Ruba’i Solo, Kiai Shofi Mubarok Purwodadi, Kiai Khoirul Anwar, Kiai Choirul Huda, Kiai Rodli Umar, dan para Kiai lainnya. Gus Wafi dalam wejangannya mengajak ummat untuk tetap semangat dalam beribadah dan Istiqomah melanjutkan perjuangan para Kiai atau leluhur.
Makam Kiai Imam Rozi Singomanjat dan KH Abdul Muid berada di barat Masjid Tempursari dan saat majelis digelar ratusan ummat berziarah ke makam beliau. Trah keluarga sebelumnya menggelar khotaman Al Qur’an yang dipimpin Kiai Agus Himawan dan Kiai Fatih Muftaroh. Lantunan sholawat menggema dalam majelis haul ini yang dipimpin Gus Manhal Mu’tashom. (Hakim)