Kepala Pengamanan Rutan Solo Berganti

Spread the love

*Alian Nur Kundy Kaget Jadi KPR

SOLO, POSKITA.co – Kepala Pengamanan Rumah (KPR) Kelas 1 Kota Solo dimutasi. Setelah menjabat selama dua tahun tujuh bulan, Hendra Prastya Nugraha diganti oleh Alian Nur Kundy Trihara.

Mantan KPR Solo itu dipromosikan sebagai Kepala Rutan (Karutan) Temanggung. Sedangkan, Alian Nur Kundy Trihara sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik di Rutan Wonogiri.

KPR Solo yang baru itu merasa terkejut atau kaget dipercaya untuk mengantikan Hendra Prastya Nugraha.

“Saya tidak menyangka menjadi KPR Solo, meski begitu saya siap untuk menjalankan tugas utama yakni memberikan rasa aman di dalam rutan,” jelasnya.

Karutan Solo, Bhanad Shofa Kurniawan mengemukakan, mutasi pejabat di struktural Rutan Solo bertujuan untuk penyegaran internal. Dengan pergantian tersebut, diharapkan mampu mengakselerasi 13 program dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

“Termasuk, zero narkoba, zero handphone dan program-program ketahanan pangan. Termasuk, penguatan sinergitas dengan para penegak hukum,” tegasnya, usai pisah sambut KPR di Aula Laras Jiwo, Sabtu (24/5/2025).

Ditambahkan Karutan, keamanan di Rutan Solo, menjadi prioritas utama. Mengingat, keamanan yang ada di dalam rutan berhubungan dengan mengamankan para narapidana maupun tahanan.

“Keamanan dan ketertiban harus berjalan optimal. Dua hal itu, menjadi perhatian utama. Yang sudah bagus, dipertahankan, sedangkan yang kurang diperbaiki. Karena, tuntutan dari Bapak Menteri (Jenderal Polisi Purn Drs. Agus Andrianto-red) memang seperti itu,” tandasnya.

Berkaitan soal premanisme bagi narapidana atau tahanan yang kerap disebut warga binaan di Rutan Solo, Bhanad menegaskan selama ini tidak ada. Sebab selama ini, pihaknya senantiasa memberikan pemahaman bahwa tindakan premanisme tidak dibenarkan. Di dalam Rutan Solo, mereka dibekali ketrampilan supaya mampu mandiri setelah selesai menjalani masa hukuman.

“Kami tidak membedakan warga binaan. Disini, mereka dibekali ketrampilan untuk kehidupan mereka saat berbaur dengan masyarakat dan tidak mengulangi kesalahan mereka sebelumnya,” paparnya. (**)