Camat Poniran: Cetak Generasi yang Hebat
KLATEN, POSKITA.co – Acara malam tirakatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 keluarga besar Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Ngawen, Klaten, digelar di ruang serambi kantor yang dihadiri Camat Ngawen Poniran, SIP, Kamis (1/5/2025) malam.
Jajaran Forkopincam Ngawen lainnya juga hadir, antara lain unsur Polsek Ngawen, Koramil Ngawen, Puskesmas Ngawen dan KUA Kecamatan Ngawen. Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Ngawen Dwi Sulistyawati, SPd MMPd berkenan memotong nasi tumpeng yang diberikan kepada Camat Ngawen Poniran.
Dalam acara malam tirakatan Hardiknas 2025 ini hadir 21 Kepala SD Negeri, 1 orang Kepala SD swasta dan 8 orang Kepala TK. Semua hadir dengan wajah ceria mensyukuri nikmat Allah SWT atas segala nikmat yang ada dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di wilayah Kecamatan Ngawen.
“Untuk acara malam tirakatan Hardiknas 2025 ini kita adakan dengan sederhana, kita gelar tikar di kantor dan ada pemotongan nasi tumpeng sebagai tanda syukur kita kepada Allah SWT. Semoga seiring Hardiknas 2025 ini, program pendidikan ke depan akan semakin maju berkembang dan berkualitas,” jelas Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Ngawen Dwi Sulistyawati.
Camat Ngawen Poniran yang hadir dengan memakai batik saat malam tirakatan mengatakan, saat ini pendidikan memang diandalkan menjadi garda depan Indonesia meraih kesuksesan. Apalagi ada impian menuju Indonesia Emas 2045 yang mau tak mau harus didukung semua komponen bangsa Indonesia.
Untuk Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Ngawen ini, diharapkan tetap solid, sinergis dan semua saling bahu membahu dalam mendukung program pendidikan yang ada. Camat Poniran berpesan agar semua kepala sekolah dan guru juga bisa melakukan jalinan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk merangkul kepala desa dalam upaya peningkatan kualitas sekolah dan dukungan mendapatkan murid baru.
“Kita harus optimis, bagaimana pun guru itu menjadi garda depan terwujudnya Indonesia Emas 2045. Baik guru dan kepala sekolah, seiring peringatan Hardiknas 2025, saya harapkan tetap solid dan saling sinergis dalam bersama-sama memajukan sekolah. Berbagai pihak tetap dirangkul, termasuk para kepala desa demi eksistensi sekolah,” pesan Poniran.
Selain itu, dipesankan pula bahwa masa depan Indonesia ini juga tergantung pada peran aktif para guru dan kepala sekolah dalam mencetak generasi yang hebat dan berkualitas. Cetak generasi yang berakhlak mulia, mahir dalam penguasaan teknologi, pendidikan umum dikuasai dan wujudkan generasi bangsa yang mampu berkiprah di era digital yang penuh tantangan ini. (Hakim)
