Gelar Karya Aksi Nyata 12.12 SMPN 1 Kalikotes Bernuansa Bali

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Keluarga besar SMPN 1 Kalikotes, Klaten, bahagia dengan gelar karya aksi nyata 12.12 dengan mengapresiasikan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) dengan tema harmony in diversity di halaman sekolah, Kamis (12/12/2024) pagi. Suasana acara memang habis hujan dan sekitar 2 jam setelah acara, kembali hujan gerimis mengguyur halaman sekolah.

Jajaran Forkompincam Kalikotes hadir, seperti Camat Kalikotes Kliwon Yoso, AP, Kapolsek Kalikotes Ipda Ryan Dwi Prabowo, SH MAP, Kepala Puskesmas Kalikotes drg. Tri Sakti Handayani, Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Kalikotes H. Purwono, SPd MMPd unsur Koramil Kota, para Kepala Desa se Kecamatan Kalikotes, dan lainnya. Ketua Komite Sekolah Ponidi, SM bersama anggotanya Priyadi serta paguyuban wali murid kelas 7, 8 dan 9 juga hadir dengan senang hati.

Kepala SMPN 1 Kalikotes Anik Ariastuti, SPd MPd mengatakan, acara gelar karya aksi nyata 12.12 ini menjadi momen menarik dengan menampilan 27 stand nuansa adat Pulau Bali dengan spot-spot dan ide-ide menarik lainnya. Setelah acara gelar karya 12.12 ini, orangtua siswa hadir dan memasuki ruang kelas untuk menerima raport semester gasal tahun ajaran 2024-2025.

“Jadi dalam acara gelar karya aksi nyata 12.12 ini terdiri 27 stand suasana Bali dan 1 stand khusus yang dikemas dengan nuasan lain atau non Bali. Siswa SMPN 1 Kalikotes mengenakan kostum ala Bali dan semuanya terlibat langsung dengan didukung wali kelas dan paguyuban wali murid tentunya,” jelas Anik.

Camat Kalikotes Kliwon Yoso bersama, Kapolsek Kallikotes Ipda Ryan Prabowo, Kepala KUA Kalikotes, unsur Koramil dan Paguyuban Kepala Desa se Kecamatan Kalikotes, Kepala Puskesmas Kalikotes, Korwil Bidang Pendidikan Kalikotes dan elemen lainnya hadir dalam acara aksi nyata 12.12 SMPN 1 Kalikotes.

Lebih jauh dikatakan, bahwa belajar tidak melulu di dalam ruang kelas, akan tetapi juga bisa menerapkan belajar di luar kelas. Seperti mengadakan gelar karya aksi nyata 12.12 yang dipandang bisa menumbuhkan minat siswa dalam belajar. Beberapa bulan lalu, siswa SMPN 1 Kalikotes mengadakan outingclass ke Bali dan belajar banyak seputar tradisi atau berbagai informasi seputar kearifan lokal Pulau Bali.

Dalam dalam kesempatan ini, semua stand menampilkan suasana Bali, termasuk menampilkan kearifan lokal yang ada di Bali. Siswa juga menampilkan paduan suara, seni tari, seni musik dan kreasi lainnya. Kegiatan ini dihadiri 864 siswa dan didukung penuh 53 guru-karyawan SMPN 1 Kalikotes. Termasuk para tamu yang hadir disambut dengan senang hati oleh para guru dari pintu masuk hingga mendampingi menyaksikan langsung stand siswa yang ada.

Dalam gelar karya 12.12 ini, jelas Anik, kelas 7 menampilkan sejumlah menu makanan dan minuman khas kearifan lokal dari Klaten. Sedang kelas 8 menampilkan kreasi kearifan lokal yang ada di Pulau Bali dengan suasana yang khas dan kelas 9 bertemakan kewirausahaan dengan menyajikan makanan yang dikemas dari bahan dasar jagung.

Sebuah kebahagiaan, sebab dalam acara ini juga dihadiri semua jajaran Pengawas SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, yaitu Harjono, SPd SAP SIP SH MSi, Eni Umaryati, SPd MPd, Drs. Eguh Setyo Surono, MM, Sidik Jaryono, SPd MPd, dan Gumawang Setiyanto, SPd MPd. Bahkan pengawas Eni Umaryati bersama Eguh Setyo Surono menjadi tim juri penilaian stand yang disajikan para siswa.

Dua orang guru, Prapti dan Ani Subadra mengangkat sangkar burung yang berisi 9 ekor perkutut siap dilepas sebagai tanda pembukaan ajang gelar karya aksi nyata 12.12 SMPN 1 Kalikotes tahun 2024.

“Anak-anak dalam penyajiannya nuansa Bali ini memang bagus, hanya saja suasana langit mendung dan gerimis ini membuat kurang nyaman. Tapi pada intinya outingclass siswa ke Bali bisa diwujudkan secara nyata dengan kegiatan gelar karya aksi nyata 12.12 ini. Semoga siswa SMPN 1 Kalikotes ini semakin berprestasi dan berkualitas ke depannya dengan didukung semua elemen yang ada,” pesan Eguh.

Berkenan membuka acara gelar karya aksi nyata 12.12 Camat Kalikotes Kliwon Yoso dengan ditandai pelepasan 9 ekor burung perkutut ke alam bebas. Penampilan siswa yang melantunkan beberapa lagu dan permainan alat musik angklung dibawah pimpinan Endah Puji Astuti, SPd, juga menambah suasana semakin meriah. Setelah itu, para tamu dijamu dengan menu khas kearifan lokal di salah satu ruang kelas yang disiapkan panitia. Hakim)