Tim Lomba Sekolah Sehat Tahun 2024 Kunjungi SMPN 3 Ceper
KLATEN, POSKITA.co – Dalam kegiatan Lomba Sekolah Sehat tingkat SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, setiap sekolah diharapkan benar-benar melaksanakan pembiasaan siswa hidup bersih dan sehat. Para guru juga memberikan contoh saat di sekolah tidak merokok sembarangan. Untuk lomba sekolah sehat ini diikuti 10 SMP yang ditunjuk per kawedanan.
Hal ini dikatakan Subkoordinator Kurikulum dan Penilaian Bidang SMP Disdik Klaten, Bintang Agastya saat ditemui redaksi di sela-sela melakukan penilaian lomba sekolah sehat di SMPN 3 Ceper, Kamis (21/11/2024) siang. Bukan soal menang atau kalah dalam lomba sekolah sehat ini, akan tetapi para guru dan siswa benar-benar melaksanakan hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
Bersama tiga orang penilai lainnya, Bintang memasuki dan meneliti berbagai sudut yang ada di SMPN 3 Ceper. Mulai ruang guru, taman sekolah, toilet siswa dan guru, ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang TU, ruang PMR dan ruangan lainnya.
“Jadi, kita sejak awak berpesan kepada sekolah yang ditunjuk mewakili per kawedanan maju dalam penilaian lomba sekolah sehat ini, bukan menang atau kalah yang dicari. Akan tetapi kita datang untuk mengecek dan melihat langsung bagaimana pembiasaan hidup sehat, komitmen realitas menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan sebagainya,” pesan Bintang.
Termasuk jendela ruang siswa atau ruang guru, bisa dibuka agar ada pertukaran udara. Kalau ruang kelas tak ada ventilasi udara atau jendela selalu tutup rapat, maka hal ini di mata Bintang sangat tidak sehat bagi penghuni sekolah. Jendela tetap setidaknya bisa rutin dibuka untuk sirkulasi udara yang bermanfaat bagi proses belajar mengajar.

Sementara itu, Kepala SMPN 3 Ceper Rustatik, SPd MPd mengatakan, untuk kawedanan Delanggu ada SMPN 3 Ceper dan SMPN 2 Delanggu yang dinilai. Untuk persiapannya memang jauh-jauh hari dilaksanakan dan semua siswa didukung para guru sudah berusaha dan komitmen dalam pembiasaan jaga kebersihan lingkungan sekolah.
“Termasuk kita giatkan secara rutin setiap satu-dua Minggu sekali ada kerja bakti bersih-bersih lingkungan sekolah dalam Jumat sehat. Kita berusaha dalam penilaian lomba sekolah sehat ini bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Untuk penilaian lomba sekolah sehat ini diharapkan memotivasi siswa tetap jaga kebersihan lingkungan sekolah dan tidak melakukan vandalisme atau corat-coret dinding,” harap Rustatik. (Hakim)