SMPN 1 Delanggu Belajar Seni Tari dan Gamelan di Omah Wayang

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Tak ada kata terlambang untuk mau belajar. Termasuk belajar seni budaya yang ada di Sanggar Seni Omah Wayang, Danguran, Klaten Selatan, Klaten. Demikian dikatakan Kepala SMPN 1 Delanggu, Klaten, Ernawati, SPd MPd, di sela-sela kunjungan ke Omah Wayang, Sabtu (23/11/2024) siang.

Ernawati tampak bahagia turut bersama guru naik tiga armada colt Izuzu dari sekolah sekitar pukul 09.00 WIB. Sampai Omah Wayang sekitar pukul 09.40 WIB dan langsung disambut oleh Kristi Aji, pengelola Omah Wayang. Ada 41 guru yang ikut kunjungan belajar lapangan di Omah Wayang Danguran ini dan mereka diberikan arah oleh Kristi Aji bersama timnya seputaran kegiatan Omah Wayang.

“Kita ke sini mengajak 41 guru untuk belajar seni budaya. Kita tunjukkan bahwa SMPN 1 Delanggu ini juga cinta akan seni budaya, seperti yang dikelola oleh Sanggar Seni Omah Wayang. Kita bisa belajar main gamelan, belajar seni tari, mengetahui berbagai pakai atau kostum ketoprak dan potensi lainnya yang ada di Omah Wayang,” jelas Ernawati.

Setelah mendapatkan arahan dari Kristi Aji terkait Omah Wayang, para guru diajak jalan kaki menyusuri jalan perkampungan sekitar 200 meter menuju Djogan Seni yang masuk wilayah Desa Sumberejo, Klaten Selatan. Kalau Omah Wayang sendiri alamatnya di Jalan Arimbi No 2 RT 2/RW 2, Dukuh Jombor, Desa Danguran, Kecamatan Klaten Selatan.

Saat di Djogan Seni Omah Wayang ini, para guru belajar seni tari yang dipandu tim dari Omah Wayang. Dan setelah itu para guru berlatih seni gamelan yang dipandu langsung oleh Kristi Aji selama 2 jam. Kegiatan ini sangat enjoy tapi berkesan, tak membutuhkan waktu banyak, para guru sudah mahir dalam memainkan seni gamelan.

“Harapannya, ke depan SMPN 1 Delanggu bisa lebih mengakar seni budayanya dan para guru, baik kelas 7, 8 dan 9, nantinya bisa mempraktekkan menularkan ilmu yang didapat dari Omah Wayang ini, termasuk pengalaman dalam seni gamelan dan seni tari yang diadakan di Djogan Seni,” ungkap Ernawati mantap.

Kepala SMPN 1 Delanggu, Klaten, Ernawati, SPd MPd, bersama para guru mencoba mengenakan kostum ketoprak di Omah Wayang Danguran.

Sementara itu, Kristi Aji, pengelola Omah Wayang, mengaku sangat welcome atau menerima dengan senang hati. Tidak hanya dari para guru SMPN 1 Delanggu saja yang datang menimba ilmu di Omah Wayang, kebetulan Omah Wayang sudah puluhan tahun ini intens dalam membimbing masyarakat dalam seni budaya. Ada seni ketoprak, seni tari, seni gamelan dan lainnya.

“Sekedar informasi, Omah Wayang ini memiliki visi membangun manusia pembelajar, berdayaguna dan berbudaya. Sedang misinya melaksanakan kegiatan pelestarian, pengembangan, pemanfaatan sumber daya lingkungan berbasis seni budaya. Serta meregenerasi seni tradisi. Bagi yang mau belajar seni budaya di sini, kita siap saja dan tetap komunikasi dulu,” pesan Kristi Aji.

Saat di Omah Wayang, Ernawati bersama para guru melihat-lihat berbagai tokoh wayang kulit, melihat kostum atau baju ketoprak, menyaksikan ruang rias ketoprakan, dan ramah tamah bersama pengelola Omah Wayang. Dengan kegiatan ini, harap Ernawati, para guru tetap hidup semangat mencintai seni budaya dan turut aktif dalam melestarikan potensi seni budaya adiluhung ini. (Hakim)