Angin Kencang Ngamuk di Klaten, Atap Rumah Warga Berterbangan
KLATEN, POSKITA.co – Dua kecamatan di Klaten, diamuk angin puting beliung, Senin (14/10/2024) sore. Puluhan atap rumah warga rusak dan berterbangan hingga puluhan meter jaraknya. Selain itu, ratusan pohon tumbang, dan sejumlah papan reklame serta tiang listrik ambruk ke jalan. Akses lalu lintas sempat tersendat beberapa jam pasca kejadian.
Sejumlah video amatir warga sempat merekam detik-detik amukan angin puting beliung. Awalnya, hujan relatif deras mengguyur wilayah Kecamatan Karanganom dan Kecamatan Ceper. Seperti terekam video amatir warga di Lapangan Merdeka Kecamatan Karanganom, tiba-tiba terjadi angin yang berhembus sangat kencang. Warga pun tampak berlarian menyelamatkan diri.
Saat kejadian, sedang berlangsung pentas reog dalam rangka kampanye salah satu paslon Pilkada Klaten. Kampanye ini pun akhirnya bubar dan seluruh peralatan serta tenda panitia porak-poranda diamuk angin.
Selain di Lapangan Merdeka, dampak amukan angin juga melanda enam desa lain di Kecamatan Karanganom. Puluhan rumah warga, terutama bagian atap rumah, rusak ringan hingga rusak berat. Bahkan, salah satu atap rumah warga Desa Troso, Suyanto, sempat terangkat dan terbang hingga menjauh sekitar 50 meter dari lokasi.
Parahnya lagi, atap rumah warga yang terbuat dari seng almunium ini jatuh dan menimpa salah satu tiang listrik. Tak kuat menahan beban, tiang listrik ini pun akhirnya tumbang ke jalan. Akses jalan antar kecamatan ini pun sempat ditutup sementara untuk dilakukan evakuasi sisa-sisa amukan angin.
“Saat kejadian saya masih kerja. Istri dan tiga anak saya ada di dalam rumah. Tiba-tiba angin kencang seperti berputar-putar begitu terus atap rumah saya terangkat,” tutur Suyanto mengulang cerita istrinya, Khotijah.
Kapolsek Karanganom, AKP Peanut menjelaskan, dampak angin kencang yang terjadi melanda enam desa di Kecamatan Karanganom. Mulai Desa Troso, Blanciran, Kadirejo, Karanganom, Karangan, dan Jurang Jero.
“Dampak angin kencang yang terjadi memang sempat mengganggu arus lalu lintas. Tapi setelah dilakukan evakuasi terhadap pohon-pohon dan tiang listrik yang tumbang ke jalan, arus lalu lintas kembali lancar,” jelas Kapolsek.
Bukan hanya atap rumah warga, amukan angin ribut juga menyebabkan puluhan pohon dan papan reklame tumbang. Petugas BPBD Klaten bersama relawan dan warga setempat bersama-sama membersihkan puing-puing amukan angin. Selain di Kecamatan Karanganom, angin ribut juga menerjang sejumlah desa di Kecamatan Ceper. (Amorajati)