Bagas Nursatwika Mahasiswa ISI Berhasil Menjuarai Lomba Macapat Tingkat DIY
YOGYAKARTA, POSKITA.co – Bagas Nursatwika, mahasiswa Prodi Karawitan ISI Solo berhasil menjuarai Lomba Macapat kategori Dewasa tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) belum lama ini. Bagas berhasil menyisihkan peserta dari berbagai Kabupatan dan Kota seluruh DIY dengan memperoleh juara 1.
Kompetisi ini bagian dari rangkaian Lomba Bahasa dan Sastra yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dengan tujuan melestarikan dan mengembangkan warisan budaya Jawa, khususnya seni bahasa dan sastra.
Macapat, merupakan salah satu bentuk puisi tradisional Jawa, yang memerlukan keterampilan khusus dalam penyampaian dan penghayatan yang mendalam terhadap makna dan irama.
Bagas Nursatwika berhasil memukau para juri dengan penampilan yang memadukan teknik vokal yang luar biasa dengan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai budaya yang terkandung dalam setiap bait macapat yang dibawakan.
“Ini adalah penghargaan yang sangat luar biasa bagi saya. Saya sangat bersyukur dan bangga bisa membawa pulang gelar juara ini, dan saya berharap prestasi ini dapat dapat saya pertahankan serta terus mencintai melestarikan budaya kita,” ujar Bagas Nursatwika setelah menerima penghargaan.
Lomba ini diikuti oleh peserta dari berbagai kabupaten dan kota di seluruh DIY, yang menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap seni macapat. Prestasi Bagas Nursatwika ini tentunya menambah semangat bagi para pelaku seni dan pecinta budaya tradisional Jawa untuk terus berkarya dan mempertahankan warisan leluhur.
Acara penganugerahan diselenggarakan di Dinas Perpustakaan dan Arsip DIY dihadiri oleh Gubernur, Sekretaris, Unsur Forkopimda, Kepala UPD lingkungan Pemda, Kepala balai bahasa, Walikota, Kepala DPAD, Kepala Dinas Kebudayaan se-DIY dan berbagai tokoh penting lainya.
Dengan pencapaian ini, Bagas Nursatwika berencana untuk terus mengembangkan keterampilannya di bidang macapat dan berpartisipasi dalam berbagai kompetisi dan kegiatan budaya lainnya di masa mendatang.
Lomba Bahasa dan Sastra adalah ajang tahunan yang bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya bahasa dan sastra di Indonesia, khususnya dalam konteks kebudayaan Jawa.
Acara ini diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga masyarakat umum, dan mencakup berbagai kategori lomba seperti Geguritan, Pranatacara, Mendongeng, Macapat dan lainya. [gas/sis/har/arya/foto istimewa]