SMPN 1 Delanggu Sukses Gelar Parenting Ngobrol Bareng bersama CMC Klaten
KLATEN, POSKITA.co – Tercatat ada 223 wali murid kelas 7 SMPN 1 Delanggu, Klaten, dengan senang hati mengikuti agenda parenting yang dikemas dengan obrolan santai yang digelar oleh sekolah bekerjasama dengan Caring Mom Community (CMC) Klaten di aula sekolah setempat, Jumat (20/9/2024) pagi.
Kepala SMPN 1 Delanggu, Klaten, Ernawati, SPd MPd saat ditemui redaksi mengatakan, agenda parenting ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan pendidikan. Dengan dukungan wali murid, ke depan para putra-putri atau anak-anak yang belajar di SMPN 1 Delanggu ini menjadi lebih meningkat dan berkualitas.
“Kebetulan kita sudah lama mengetahui dan berkomunikasi dengan CMC atau Caring Mom Community yang dikelola oleh Ibu Apriliani Otto Saksono. CMC Klaten ini memang sangat peduli akan perkembangan dan kemajuan pendidikan anak-anak. Maka CMC Klaten kita hadirkan dengan memberikan motivasi kepada wali murid kelas 7 SMPN 1 Delanggu ini,” ungkap Ernawati.
Karena ruang aula sangat terbatas, maka pertemuan parenting dengan kemasan ngobrol bareng wali murid kelas 7 ini dibagi 2 sesi. Untuk sesi pertama diikuti 4 kelas (kelas 7A, 7B, 7C dan 7D) dan sesi kedua diikuti 3 kelas (kelas 7E, 7F dan 7G). Dalam pertemuan ini, Apriliani Otto Saksono didampingi Dewi (tim CMC Klaten).
Ernawati berharap, hadirnya CMC Klaten ini bisa semakin menumbuhkan kerjasama yang baik antara sekolah, wali murid dan anak-anak. Setelah kegiatan ini, wali murid yang tergabung dalam kelompok paguyuban wali kelas bisa melanjutkan kegiatan yang lain dan tak harus diprakarsai dari sekolah. Pada intinya berkumpul itu bukan ghibah atau ngrasani dan tetap membawa kemanfaatan dan dalam ridlo Allah SWT.
Untuk masing-masing sesi, setidaknya ada waktu 1,5-2 jam dengan materi ngobrol bareng terkait peran orangtua dalam mendampingi siswa demi meraih impian bisa membawa keberkahan dunia-akhirat. Salah satu kunci dari keberhasilan anak dalam belajar, jelas Apriliani Otto Saksono, adalah adanya komunikasi yang terus dibangun antara orangtua dengan anak-anaknya.
Dalam motivasi yang disampaikan Apriliani Otto Saksono, dipesankan agar para wali murid kelas 7 SMPN 1 Delanggu tetap istikomah menjalin silaturrahmi atau jalin komunikasi yang baik. Ada semangat berbagi energi positif atau ilmu yang bermanfaat demi mengawal putra-putri meraih impian. Mencetak anak yang sholih-sholihah itu butuh proses panjang, dari saat mau menikah, memilih pasangan, menikah, mengandung, melahirkan hingga beranjak dewasa.
Dalam keseharian di rumah, Apriliani berpesan agar orangtua bisa menerapkan kasih sayang kepada anak-anak. Seperti memeluk putra-putri selama 30 detik dan dalam sehari minimal memeluk 6-8 kali. Kenapa harus berpelukan? Menurut Apriliani, tak cukup kepada anak-anak hanya dengan berkata-kata atau bahasa verbal, akan tetapi butuh kasih sayang dengan memeluk anak-anak.

“Untuk acara ini kita ingin tak ceramah, akan tetapi ngobrol bareng. Karena ilmu parenting itu unlimitted. Parenting itu sumbernya darimana saja, bukan dari narasumber saja, tetapi juga dari orangtua. Parenting itu pengasuhan dan mendidik anak dari usia dini sampai usia dewasa,” pesan Apriliani.
Lebih jauh dikatakan, bahwa parenting itu tentang orangtua, tentang keluarga. Dan kalau dulu istilah parenting itu hanya sebatas anak-anak dan hal ini jelas salah atau zonk. Ternyata salah besar kalau parenting itu hanya tentang anak, akan tetapi parenting itu tentang kita, tentang orangtua dan keluarga.
“Dan parenting itu tidak diajarkan atau diteorikan dan sangat diutamakan parenting itu tentang keteladanan atau contoh orangtua. Jaman sekarang ini, anak-anak kalau diberikan arahan yang agak keras sedikit saja, pada berontak. Maka orangtua harus pintar-pintar dalam memberikan keteladanan, kasih sayang saat di rumah dan terwujud Baiti Jannati atau rumahku surgaku,” pesannya. (Hakim)