Ratusan Mitra Kerja Ikut Majelis Dzikir Malam 100 Hari Almarhum Nurwadi

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Sekitar 200-an tamu hadir dalam majelis dzikir dan pengajian dalam peringatan malam 100 hari meninggalnya mantan Kapolsek Polanharjo almarhum H. Nurwadi, SH MSi di kediamannya Jombor, Ceper, Klaten, Kamis (25/7/2024) malam.

Almarhum Nurwadi meninggal di Rumah Sakit Panti Rapih Kalurahan Terban, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Kamis (18/4/2024) siang, sekitar pukul 11.23 WIB. Dalam acara majelis dzikir ini hadir Dr. H. Kholilurrahman, MSi (Dosen Pasca Sarjana UIN Raden Mas Said Surakarta), Kabag Ops Polres Klaten Kompol Moh Aslam, SH MSi, Kasat Binmas Polres Klaten AKP Damin, Kabagren Polres Klaten Kompol Siti Aminah, SH MH, sejumlah Kapolsek dan tamu lainnya.

Istri almarhum Hj. Rahayu Mutyaningsih, AMd bersama keluarga dengan senang hati dan berterima kasih atas kehadiran para tamu undangan, termasuk warga sekitar Jombor di acara majelis dzikir tahlil atau doa bersama untuk almarhum H. Nurwadi.

Almarhum Nurwadi meninggalkan 2 anak, yaitu Muhammad Rois Almunashir yang telah menikah dengan Ari Diana Puspita Sari dan putra keduanya R Arsyida Zulfa Darunnajah yang saat ini masa menempuh kuliah di UII Yogyakarta. Sejumlah perwira Polres Klaten dan mitra kerja almarhum juga hadir di majelis penuh berkah ini.

“Terima kasih, matur nuwun atas kehadiran segenap warga, termasuk jajaran Polres Klaten di majelis dzikir tahlil dalam peringatan malam 100 hari atas berpulangnya suami saya H. Nurwadi. Semoga majelis dzikir tahlil membawa berkah bagi kita semua, khususnya untuk almarhum suami saya,” jelas Hj. Rahayu Nurwadi.

Dalam pengajiannya, Kholilurrahman mengajak jamaah yang hadir tetap mensyukuri hidup ini. Semua yang ada ini merupakan titipan Allah SWT dan semua umat manusia akan menghadap kepada Sang Kholiq Allah SWT. Adanya majelis dzikir peringatan 100 hari meninggalnya H.Nurwadi ini dijadikan motivasi untuk selalu ingat akan Allah SWT.

Sementara itu, Kompol Aslam mengaku sangat mengenal sosok almarhum yang menjadi contoh selain mengabdi untuk negara, juga tetap menjalani dan membantu istrinya dalam berwirausaha. Berkah Ria SW merupakan usaha keluarga yang juga memberikan manfaat bagi masyarakat. Meskipun malamnya hadir mendampingi usaha pasar malam Berkah Ria SW, esok paginya tetap disiplin tepat waktu masuk kerja.

“Beliau almarhum dikenal para sahabat atau mitra kerja, seperti para wartawan termasuk sosok yang suka menolong atau peduli sesama. Dengan wartawan tetap bermitra dan sering jajakke atau mentraktir makan. Senang bergaul, cinta ulama dan kiai, senang silaturrahmi dan orangnya elegan, kalem. Setiap ada permasalahan bisa menyelesaikan dengan kepala dingin, penuh kesabaran. Dalam bekerja tetap disiplin waktu dan tidak pula gemar berolahraga,” jelas Aslam.

Sosok almarhum Nurwadi memang sangat dikenal masyarakat, tak hanya bagi kerabat atau teman kedinasan di Polres Klaten. Almarhum yang gemar silaturrahmiini juga supel, grapyak dan dengan siapapun selalu welcome atau bersahabat. (Hakim)