Semarakkan Bulan Bahasa, Dua Siswa SMAN 2 Klaten Pentas Wayang Kulit

Spread the love

KLATEN (poskita.co) – Ratusan siswa bersama jajaran guru SMA Negeri 2 Klaten dengan antusias menyaksikan gelaran pentas wayang kulit dengan dua dalang yang tiada lain siswa sekolah ini di aula sekolah, Selasa siang (30/10/2018).

Sekolah yang letaknya di selatan Balai Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan ini memang kondang melahirkan siswa-siswi yang berbakat dalam seni karawitan. Selain itu juga kondang mampu mencetak siswa mahir dalam seni pedhalangan.

Hal tersebut dikatakan Kepala SMAN 2 Klaten Drs Medi Widada MHum didampingi Waka Kehumasan Drs Tukimin AF MA, saat menyaksikan pentas siswa dalam wayang kulit. Kegiatan ini juga bertujuan menanamkan kecintaan kepada siswa untuk melestarikan budaya adiluhung berupa wayang kulit.

“Potensi siswa kami kebetulan ada yang mahir pedhalangan, yaitu Wahyu Rifqy Pratama, siswa kelas XI IPS-2 dan Fajar Tri Nugraha, siswa kelas X IPS-3. Kedua siswa tersebut diberikan kesempatan unjuk kebolehan dan ketrampilan dalam mengolah kalimat dan sastra bahasa Jawa dalam seni wayang kulit,” jelas Medi Widada.

Kedua siswa ini menunjukkan bakat yang terus diasah dengan kerjasama dengan Omah Wayang yang ada di Danguran, Klaten Selatan dan arahan Dewan Kesenian Klaten. Kata Medi, wayang kulit itu muatan bahasa Jawanya sangat kental, sehingga dalam mensemarakkan bulan bahasa, digelar pentas wayang kulit ini.

Pentas wayang kulit dua dalang ini diiringi oleh para pengrawit dari siswa-siswi SMAN 2 Klaten yang tergabung dalam kegiatan ekstra wayang kulit. Selain ada ekstra wayang kulit, juga ada seni peran seperti ketoprak, serta kegiatan ekstra lainnya.

Tukimin menambahkan, untuk peringatan bulan bahasa ini, juga ada penampilan siswa dalam empat bahasa. Ada bahasa Indonesia, bahasa Perancis, bahasa Jawa dan bahasa Jerman. Bahkan bahasa Perancis diwujudkan dalam bentuk pementasan lagu berbahasa Perancis yang diterjemahkan makna moral yang terkandung.

Camat Kalikotes, Sarno, bersama dewan guru sekolah ini menyaksikan pentas wayang kulit semarak bulan bahasa tahun 2018.

“Setiap tahun, agenda peringatan bulan bahasa tetap kita adakan. Dan agenda ini juga didukung komite sekolah, wali murid dan segenap keluarga besar SMAN 2 Klaten turut memeriahkannya. Jadi anak-anak bisa berekspresi tak hanya mahir berbahasa Indonesia saja, akan tetapi juga mahir bahasa Jawa, Perancis sampai Jerman,” ujar Tukimin.

Tampak hadir pula menyaksikan wayang ini Sarno SE, Camat Kalikotes yang ternyata orangtua dalang remaja Fajar Tri Nugroho. Kata Sarno, bakat menjadi dalang telah tampak saat Fajar masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak Pertiwi di Jiwo Wetan, Kecamatan Wedi.

“Fajar itu anak saya yang bakatnya senang dalang saat masih duduk di TK Pertiwi Jiwo Wetan, Wedi. Mungkin titisan dari kakeknya yang memang keturunan dalang, yaitu Ki Prawiro. Semoga potensi siswa SMAN 2 Klaten ini terus terasah dan bakat siswa bisa dikembangkan dengan baik,” harap Sarno. (aha)

Caption Foto Atas:
Siswa SMAN 2 Klaten sedang mainkan seni karawitan dalam gelaran pentas wayang kulit semarak bulan bahasa.