Pengetan Kamardikan Indonesia: Kolaborasi Budaya dan Ekonomi Digital, Hadirkan Iwan Fals dan Nadin Amizah

Spread the love

SOLO, POSKITA.co – Untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Pura Mangkunegaran dan Katadata Indonesia akan mengadakan kegiatan dengan tema “Pengetan Kamardikan Indonesia.” Acara ini akan berlangsung tanggal 17 hingga 19 Agustus 2024, menampilkan serangkaian kegiatan menarik, mengangkat warisan budaya dan kesadaran ekonomi digital.

Beberapa rangkaian kegiatan utama diantaranya adalah “Festival Kuliner Dua Generasi” yang akan menampilkan 70 UMKM lokal dan makanan legendaris dari berbagai kota pada tanggal 17 dan 18 Agustus di Pamedan Pura Mangkunegaran. Kemudian, “Konser Musik Dua Generasi” penampilan Iwan Fals dan Nadin Amizah akan menghibur pengunjung pada tanggal 18 Agustus.

Selain itu  akan ada acara “Mangkunegaran Digital Day” yang diselenggarakan oleh East Ventures, perusahaan venture capital (VC) yang terbuka pada seluruh sektor (sector-agnostic) dan pelopor investasi startup Indonesia dan Asia Tenggara dan Katadata pada tanggal 19 Agustus. Acara ini akan menjadi platform penting untuk membahas pertumbuhan ekonomi digital di Solo dan Indonesia secara luas.

KGPAA Mangkoenagoro X, tuan rumah acara ini, mengatakan bahwa Pengetan Kamardikan Indonesia di Pura Mangkunegaran bertujuan untuk merayakan warisan budaya Indonesia sambil mempromosikan ekonomi digital yang berkembang pesat di Solo. Selain itu, Pengetan Kamardikan Indonesia juga menggambarkan semangat kebersamaan dalam memperingati kemerdekaan Indonesia.

“Harapannya melalui acara ini kita semua dapat berkumpul  merayakan bersama Kemerdekan Indonesia ke-79, semoga dari kegiatan ini bermanfaat dan berdampak untuk kita semua. Kami juga dari sisi Mangkunegaran, harapannya acara ini bisa menjadi awal dari masa depan yang baik, terutama sisi pengembangan ekosistem digital yang sedang dilakukan oleh Mangkunegaran, sehingga bisa menjadi sesuatu yang berdampak secara luas kedepannya,” kata KGPAA Mangkoenagoro X, Jum’at 26 Juli 2024 saat konferensi pers di Candi Ratna Mangkunegaran.

Ade Wahyudi, Chief Operating Officer Katadata, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mendukung acara dan inisiatif yang membawa manfaat positif bagi ekonomi lokal. Pengetan Kamardikan Indonesia, dengan fokusnya pada UMKM kuliner dari Solo dan sekitarnya.

Selain itu, acara ini juga menjadi platform penting bagi masyarakat, UMKM, dan pelaku ekonomi digital untuk berkolaborasi dan berkembang bersama.

“Jadi Katadata memiliki tiga aktivitas, pertama media, kedua riset dan ketiga event. Jadi, secara aktivitas kita masih relate mengapa mengadakan acara di Mangkunegaran kali ini. Kemudian, visi Mangkunegaran ke depan juga adalah bisa memberikan dampak positif ke masyarakat dan bisa mengembangkan kebudayaan tidak hanya nasional, tapi juga internasional, dan kita merasa sangat terhormat bisa menjadi bagian dari mewujudkan cita-cita tersebut,” ujar Ade.

Kemudian, Roderick Purwana, Managing Partner East Ventures mengatakan, laporan East Ventures – Digital Competitiveness Index (EV-DCI) yang dirilis oleh East Ventures dan Katadata Insight Center menunjukkan bahwa Solo memiliki potensi yang signifikan dalam meningkatkan kompetitivitas digital.

Solo, sebagai bagian dari Jawa Tengah, memegang peringkat 10 dari 38 provinsi dari peringkat EV-DCI 2024. Hal ini menandakan perkembangan yang positif dari sisi digital, dan para pemangku kepentingan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital di Jawa Tengah.

“Kami percaya akan potensi digital dan inovasi di Solo dan mengapresiasi upaya Pura Mangkunegaran dalam melestarikan budaya Solo melalui teknologi. Kami berharap partisipasi East Ventures di acara Mangkunegaran Digital Day dapat turut memberikan pandangan serta dukungan terhadap ekosistem digital dan startup di Solo dan sekitarnya. Kedepannya, kolaborasi antar pemangku kepentingan seperti ini harus diperluas hingga ke kota-kota dan provinsi-provinsi lain demi tercapainya pemerataan digital dan kedaulatan digital Indonesia,” tutup Roderick.

Selain itu, Andikha, Ketua Penyelenggara dan Direktur Sisisplus by Katadata, menjelaskan mengenai konsep “Dua Generasi Nada dan Rasa” yang diusung dalam acara ini. Menurut dia, mengapa alasan memilih Iwan Fals dan Nadin Amizah karena sebagai representasi dari dua generasi untuk menciptakan pengalaman yang menyatukan tradisi dan inovasi dalam satu wadah. Menurut Andikha, acara ini tidak hanya tentang menghadirkan pertunjukan musik yang berkualitas, tetapi juga mendorong dialog antar generasi melalui seni.

Berkaitan dengan konsep, jadi ini berhubungan dengan apa yang memang sedang kita rayakan nanti, yaitu kemerdekaan. Jadi apa yang kita punya sekarang, apa yang kita miliki sekarang itu sebenarnya tidak lepas dari peran-peran pendahulu kita di masa lalu. Jadi masa depan itu peluang, tapi masa lalu itu adalah sejarah yang akan menjadi landasan dan semangat kita untuk melakukan hal-hal yang lebih baik lagi di depannya. Lalu juga akan ada kejutan, dimana keduanya berkolaborasi bersama entah membawakan satu lagu bareng-bareng, dan ini akan menjadi kejutan yang kita simpan,” ungkap Andikha.

Christin Djuarto, Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, menuturkan pihaknya bangga menjadi bagian dari acara ini karena dapat memperkuat infrastruktur digital dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui platform digital seperti e-commerce. Shopee Indonesia meyakini bahwa digitalisasi ekonomi akan memberikan akses yang lebih luas bagi UMKM untuk memasarkan produk mereka secara online dan meningkatkan daya saing di pasar global.

“Kegiatan Digital Day ini menjadi bentuk komitmen Shopee mendukung perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Khusus di Solo, dalam tiga tahun terakhir, Shopee secara aktif turut berkolaborasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital kota Solo melalui pembukaan akses digitalisasi dan infrastruktur yang kuat, serta menyediakan lapangan pekerjaan. Misalnya melalui Program Ekspor Shopee yang sudah membawa 10.000 UMKM asal Solo mendunia, dan juga pembukaan 2 kantor di Shopee di Solo yang kini menjadi rumah bagi ribuan tenaga kerja lokal. Kami berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan bagi Shopee,” jelas Christin. (*/arya)