Mafindo Magelang Raya -Tular Nalar, Lansia Ampuh Lawan Hoaks Jelan Pilkada

Magelang, Poskita.Co -Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Magelang Raya berkolaborasi dengan komunitas lintas iman di Kota Magelang untuk menyelenggarakan Akademi Digital Lansia (ADL) Tular Nalar Mafindo. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para lansia dengan keterampilan literasi digital dan kemampuan untuk melawan penipuan dan hoaks.
Kolaborasi kegiatan ini juga melibatkan Yayasan TITD Liong Hok Bio Magelang sebagai tuan rumah. Kelas ADL Tular Nalar Mafindo diadakan pada Kamis, 11 Juli 2024 di Gedung Serba Guna TITD Liong Hok Bio.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para lansia terhadap bahaya penipuan dan informasi palsu atau hoaks yang beredar di dunia digital, terutama di menjelang pencoblosan Pilkada 2024. Selain itu, para lansia juga akan dibekali dengan kemampuan untuk meneliti dan memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya.
Sebanyak lebih kurang 110 peserta dari berbagai komunitas lintas iman di Kota Magelang mengikuti ADL Tular Nalar Mafindo, seperti dari Buddha, Konghucu, Islam, Kristen, Katolik, dan penghayat kepercayaan. Kebetulan dari Hindu sedang ada acara di waktu yang sama, maka tidak bisa bergabung dalam kelas kali ini.
Para peserta lansia ini mendapatkan edukasi tentang penipuan digital yang marak menargetkan lansia, informasi penting terkait Pilkada 2024, dan teknik pengenalan hoaks yang mudah dipahami dan diaplikasikan. Beberapa singkatan yang mudah diingat diperkenalkan kepada para lansia, seperti Wakuncar, Kacau IDE, dan ABCD. Keselurahan kelas ada empat sesi, dan sesi terakhir adalah senam otak sekitar 10 menit untuk menyegarkan pikiran setelah mengikut kelas, yang juga bermanfaat untuk mencegah penyakit lupa (Amnesia, Dimensia, Alzheimer).
Akademi Digital Lansia (ADL) Tular Nalar Mafindo di Magelang menerapkan metode microteaching dan pendekatan KAP (Komunikasi Antarpersonal) untuk membangun komunikasi dan keaktifan peserta. Para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dengan 9-11 orang dan didampingi satu fasilitator. Dalam kelompok, mereka berdiskusi dan menyampaikan pendapat tentang topik yang dibahas, sehingga mendorong partisipasi aktif dari setiap individu. Metode ini terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterlibatan peserta dalam proses belajar, terutama bagi lansia.
Quotations:
Purwanti Juli Wardani, PIC Akademi Digital Lansia menyatakan kegiatan yang disenggarakan di Klenteng Liong Hok Bio ini yang diikuti oleh sekitar 105 peserta yang mana peserta semua sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Semoga ke depan Mafindo Magelang Raya semakin jaya dan dapat melaksanakan kegiatan lebih baik dan lebih banyak lagi untuk bisa menyentuh masyarakat Magelang secara keseluruhan. Terima kasih.

Agus, Koordinator Swara Bhinneka, peserta, bersyukur sekali bisa mengikuti pelatihan digital untuk lansia ini, karena memang sangat bermanfaat.
“Kita bisa mengetahui bagaimana mendeteksi berita-berita hoax, bahkan mengantisipasi penipuan online.,” ujarnya

Bilung Sarawita, Majelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia/ MLKI, peserta, kalau dulu baru sampai di cek fakta, sekarang sudah diskusikan karena lansia itu suka lupa. Suka lupa harus memencet tombol yang mana. Itu kesan-kesan saya ya mungkin Mafindo bisa menggali teknik-teknik yang lebih baik lagi, yang lebih efektif lagi untuk melatih lansia terutama yang lansia dan sakit.

Bmbang Sarwodiono, fasilitator ADL Tular Nalar Mafindo, hal yang sangat menarik pada saat menjadi fasilitator tadi adalah sungguh luar biasa dari peserta yang rata-rata lansia bagaimana mereka berasa menambah pengetahuan dan mereka juga sungguh-sungguh berterima kasih kepada Mafindo, khususnya yang merespon dengan sangat antusias artinya di sini tidak terasa hampir 2 jam lebih mereka tidak merasa ngantuk. Mereka sungguh berterima kasih karena bermanfaat di dalam pengetahuan terutama mengenai digital yang pada saat ini sungguh luar biasa perkembangannya. Itu yang saya bisa sampaikan berkaitan dengan tadi menjadi fasilitator di ADL Akademi Digital Lansia Mafindo Magelang Raya.

Ayik Teteki, Korwil Mafindo Magelang Raya berharap dengan pelatihan ADL Tular Nalar Mafindo ini para lansia di Kota Magelang menjadi pengguna internet yang cerdas dan bijak. Mereka mampu membedakan mana informasi yang benar dan mana yang hoaks, serta sigap dan waspada terhadap penipuan. Kolaborasi dengan komunitas lintas iman ini merupakan langkah strategis untuk menjangkau lebih banyak dan beragam latar belakang lansia di Kota Magelang untuk dapat mengikuti ADL Tular Nalar Mafindo.

Tentang Tular Nalar
Tular Nalar, program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) dan didukung oleh Google.org, dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana, telah muncul sebagai wadah utama pembelajaran daring yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis. Dikembangkan bekerja sama dengan Institut Kebudayaan dan Kemanusiaan MAARIF pada tahap awal, Tular Nalar Mafindo telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam tiga tahun ini, dengan preferensi khusus untuk melibatkan first-time voters, pre-lansia, dan lansia. Untuk informasi lebih lanjut tentang Tular Nalar Mafindo, silakan kunjungi kami di https://tularnalar.id/tentang-kami/ atau terhubung dengan kami di platform media sosial melalui https://www.instagram.com/tularnalar/.

Tentang Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO)
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan. MAFINDO memiliki 44 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai bidang, termasuk namun tidak terbatas pada pencegahan hoaks, hoax busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput.
Pelajari lebih lanjut tentang MAFINDO di https://mafindo.or.id/tentang-mafindo/

Cosmas Gunharjo Leksono