Jhoos..!! Haykal dari Solo Tercepat Makan Ndas Wedus 3 Menit 21 Detik
KLATEN, POSKITA.co – Akhirnya Haykal Battuta dari Sumber, Manahan, Solo, menangkan grand final lomba makan cepat ndas wedus atau kepala kambing di warung makan Tengkleng Ndas Sor Duren, Jatimulyo, Pedan, Klaten, dengan rekor tuntaskan makan 3 menit 21 detik dan berat ndas wedusnya 1,5 kg, Minggu (31/12/2023) siang.
Haykal pada sesi pertama beberapa bulan lalu mencapai target 4 menit 41 detik. Dan dalam grand final ini mengalahkan 2 peserta lainnya, Irvan dari Tipes, Solo dan Trivena Melawati dari Cawas, Klaten. Acara ini dipandu langsung oleh owner Tengkleng Ndas Sor Duren Amad Juwaery dan didukung MC handal Ernawati (pegiat dan eksporter kain Ecoprint).
Para pelanggan setiap kuliner yang baru menikmati menu yang ada, juga banyak yang senang dan melihat juga acara grand final makan cepat ndas wedus. Para pengunjung mengaku sudah tahu kalau ada lomba grand final makan ndas wedus ini dari Instagramnya warung, yaitu tengklengndas.sorduren.
“Kita sudah jauh hari memberikan pengumuman atau informasi kepada masyarakat, kalau ada yang berminat gabung dalam lomba makan ndas wedus ini bisa datang aja langsung ke warung dan nanti bisa dibrifing dulu. Setiap tahun kita adakan lomba makan cepat ndas wedus ini dengan membawa foto copy KTP, foto diri dan uang pendaftaran Rp 75 ribu,” jelas Amad Juwaery.
Untuk grand finalnya dilakukan di akhir tahun atau tanggal 31 Desember dan sekaligus merapayakan pergantian tahun. Melihat animo masyarakat tinggi untuk ikut lomba makan ndas wedus ini, maka pihak pengelola tetap melanjutkan mengadakan lomba di mulai Januari 2024 ini. Rata-rata berat kepala kambing yang dimasak tengkleng ini 1,5 kg dan tetap suhunya terukur alias tidak terlalu panas.
Putra Amad Juwaery yang menjadi manajer Warung Tengkleng Ndas Sor Duren Jatimulyo Pedan, Ghifary (23 th), menyatakan, dalam grand final ini Haykal menempuh waktu habiskan daging ndas wedus 3 menit 21 detik, Irvan habiskan waktu 8 menit 20 detik dan Trivena Melawati tempuh waktu 11 menit 10 detik. Mereka bertiga telah memenuhi syarat ikut dalam grand final dan jauh hari mereka telah diberitahu agar mempersiapkan diri dengan baik.
“Suasana lomba makan ndas wedus sangat gayeng dan tampaknya memang animo masyarakat pecinta kuliner sangat tinggi mendukung lomba ini dilanjutkan di tahun 2024. Bagi yang berminat bisa datang ke warung dan nanti kita berikan informasi lebih lanjut,” jelas Ghifary.

Dikabarkan, selama kegiatan menyambut liburan dalam merayakan natal dan tahun baru, warung ini telah menyiapkan kepala kambing seberat 350 kg dan siap dimasak tengkleng ndas. Selain tengkleng ndas wutuh, juga ada daging ndas yang telah dicacah atau tidak wutuh, ada sate kambing bumbu kacang, ada rica-rica kikil kambing dan menu lainnya. Bagi pecinta kuliner yang tidak suka daging kambing, disediakan sate ayam bumbu kacang yang rasanya juga mantap.
Kepada redaksi, Haykal yang meraih juara 1 ini mengaku senang dan siap tanding lagi di akhir tahun 2024. Diakuinya, setiap hari memang selalu makan daging kambing di tengah kesibukannya bekerja sebagai MC atau moderator dalam berbagai even. Haykal sebelum berangkat, tetap makan secukupnya dan tetap jaga kondisi badan tetap fit.
“Kebetulan saya ini penggemar berat daging kambing dan setiap hari hampir makan daging kambing. Saat grand final ini, saya cukup disediakan 2 gelas air putih untuk menambah daya dorong dalam menikmati kepala kambing wutuh ini. Terima kasih untuk warung Tengkleng Ndas Sor Duren. Semoga tetap laris warungnya dan tahun 2024 diadakan lagi makan ndas wedus,” ujar Haykal. (Hakim)