Ketua Paguyuban Kades Kecamatan Pedan Marwan Tujiarto Tiada

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Paguyuban Kepala Desa Kecamatan Pedan, Klaten. Terdengar kabar duka atas meninggalnya Kepala Desa Temuwangi, Kecamatan Pedan, Klaten, Marwan Tujiarto (52 th), di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Sabtu malam (4/10/2023) malam, sekitar pukul 21.30 WIB.

Kabar ini dibenarkan H. Ari Sutikno, ST, Sekretaris Paguyuban Kades Kecamatan Pedan, bahwa almarhum sekitar 2-3 bulanan ini sedang intens penanganan perawatan kesehatan. Kondisi kesehatannya kurang fit dan terus mengalami penurunan, sampai akhirnya Allah SWT memanggilnya pada Sabtu malam Minggu di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

Ari Sutikno yang menjadi Kades Kaligawe ini mengakui banyak kenangan indah saat membersamai almarhum dalam pergerakan Paguyuban Kades Kecamatan Pedan. Kegiatan almarhum selama ini juga demi mendukung program Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani, SM MSi dalam mewujudkan Klaten yang maju, mandiri dan sejahtera.

“Kami atas nama Paguyunan Kades Kecamatan Pedan sangat kehilangan sosok Kades yang selama ini ikut memajukan dan menghidupkan semangat pengabdian para Kades. Almarhum selama ini menjadi Ketua Paguyuban Kades Kecamatan Pedan yang selalu ngemong semuanya,” jelas Kades Ari Sutikno.

Saat upacara memperingati HUT ke-78 RI tahun 2023, almarhum Marwan telah mengalami sakit dan tidak bisa aktif lagi. Setiap ada kegiatan kedinasan atau paguyuban, selalu diwakilkan perangkat desanya. Termasuk off dulu dalam mengawal kegiatan reses anggota DPR RI Komisi IX H. Rahmad Handoyo dalam sosialisasi BKKBN, BPJS Ketenagakerjaaan maupun Badan Pengawas POM Semarang.

“Biasanya almarhum selalu intens mendukung agenda reses H. Rahmad Handoyo dalam sosialisasi kepada masyarakat yang bermanfaat, seperti sosialisasi BKKBN kaitan cegah stunting, BPPOM maupun BPJS Ketenagakerjaan. Karena itu, beberapa bulan ini beliau off tidak bisa dampingi Rahmad Handoyo. Saat upacara HUT RI ke-78 tahun 2023 ini, almarhum sudah tidak bisa hadir karena kondisi sedang sakit,” ungkap Ari Sutikno.

Sementara itu, bendahara Paguyuban Kades Kecamatan Pedan, Marsidi, SE (Kades Beji), mengaku juga sangat kehilangan dengan kepergian almarhum Marwan Tujiarto. Kedekatannya dengan Marwan selalu ditunjukkan dalam mengawal program atau agenda paguyuban Kades. Meskipun sedang tidak fit atau sakit, almarhum diketahui tetap berupa memberikan motivasi kepada para Kades di wilayah Kecamatan Pedan untuk tetap kompak dan sinergis.

“Kami selama ini sangat baik dengan almarhum Marwan Tujiarto dan sudah seperti keluarga sendiri. Di dalam Paguyuban Kades Kecamatan Pedan ini selalu kita ciptakan kekompakan dan kebersamaan dalam mendukung setiap kebijakan pemerintah yang ada. Atas nama Paguyuban Kades Kecamatan Pedan, kami mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga dan tetap sabar untuk keluarga yang ditinggalkan,” jelas Marsidi.

Almarhum meninggalkan seorang istri Nur Safitri, AMd Farm yang dinasnya sebagai Asisten Apoteker Puskesmas Trucuk 2 dan kakaknya Pujiyatun. Juga meninggalkan 2 orang putra, yaitu Lettu Inf Bernard Yosa Wicaksana, STrHan dan Alamsyah Titan Wicaksana. Mertuanya juga sangat berduka, yaitu Wito Supadmo dan Suratmi. 

Dalam proses pemakaman jenazah, Paguyuban Kades Pedan hadir bersama para istri atau Ketua Tim Penggerak PKK dengan memakai baju PDH putih. Jajaran Forkompincam Pedan juga hadir melepas kepergian almarhum yang memang sangat dikenal selalu andil atau pro aktif demi kemajuan wilayah Kecamatan Pedan. Segenap pengurus BPD, perangkat desa Temuwangi dan Ketua RT/RW se Desa Temuwangi juga melepas sosok yang banyak kiprahnya ini. Selamat jalan Pak Marwan, surga telah menantimu. (Kim)