Mahasiswa Unisri Sosialisasi Strategi UMKM di Jatikuwung
Karanganyar, Poskita.co – Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan penting dalam peningkatan perekonomian daerah maupun perekonomian suatu negara. Sektor UMKM ini juga dapat menyerap tenaga kerja dari masyarakat. Di Desa Jatikuwung, banyak warga yang mata pencahariannya dari sektor UMKM. UMKM di Desa Jatikuwung beragam jenisnya seperti produksi keripik singkong, tape singkong, keripik tempe, kue basah, gaplek, thiwul, gethuk, dan lain-lain.
Adanya pandemi Covid-19 berdampak bagi perekonomian masyarakat, termasuk pelaku UMKM di Desa Jatikuwung. Berdasarkan survey KKN yang telah dilakukan, adanya pandemi Covid-19 ini menyebabkan penjualan produk UMKM mengalami penurunan dan kesulitan menemukan pembeli. Selain itu, permasalahan lain yang dihadapi pelaku UMKM adalah jangkauan pemasaran produk yang hanya berada di sekitar lingkungan setempat, hal ini menyebabkan produk UMKM hanya dikenal oleh masyarakat daerah sekitar saja.
Para pelaku UMKM ini mempunyai keinginan untuk memperluas jangkauan pemasaran produknya. Tetapi, keterbatasan pengetahuan mengenai sarana pemasaran menjadikan halangan bagi mereka dalam memasarkan produknya. Mereka memasarkan produknya dengan cara menyetorkan di warung-warung dan toko-toko yang ada di sekitar daerah dan juga menerima pesanan dari pembeli.
Melihat latar belakang tersebut, Pebriyanti salah satu mahasiswa KKNT Kelompok 26 Universitas Slamet Riyadi Surakarta tahun 2022 mencanangkan program kerja monodisiplin yaitu edukasi dan sosialisasi mengenai strategi dan cara pemasaran produk UMKM dengan sasaran pelaku UMKM di Desa Jatikuwung. Program diberikan dalam bentuk sosialisasi mengenai strategi dan cara pemasaran produk UMKM yang baik dan benar.
Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman baru kepada pelaku UMKM di Desa Jatikuwung dalam memasarkan produk mereka dengan harapan dapat memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan penjualan produk UMKM di Desa Jatikuwung. Adanya program ini juga bertujuan untuk membuka peluang pemasaran online bagi pelaku UMKM, sehingga mereka tidak kesulitan dalam menemukan pembeli.
Program ini dilaksanakan pada hari Jumat, 12 Agustus 2022 di Bali Desa Jatikuwung dengan dihadiri oleh pelaku UMKM sebanyak 14 orang dan 5 orang Perangkat Desa Jatikuwung. Pada kesempatan ini juga, mahasiswa KKN menjelaskan strategi pemasaran 4P (Price, Product, Place, Promotion).
Pelaksanaan program ini dimulai dengan pemberian sosialisasi oleh mahasiswa melalui media presentasi power point yang berisi mengenai pengertian UMKM, segmentasi pasar, strategi pemasaran 4P (Price, Product, Place, Promotion), penentuan pasar sasaran, pentingnya 4P dalam pemasaran, dan langkah membuat srategi 4P.
Cos/*
