Pandemi Belum Berakhir, Camat Sudiyono Minta Warga Waspada Sebaran Covid-19
KLATEN, POSKITA.co – Perkembangan pandemi di wilayah Kecamatan Kalikotes, Klaten, tetap dipantau secara intensif oleh Tim Gugus Tugas Kecamatan Kalikotes. Setiap ada warga yang terkonfirmasi atau pun yang kontak erat dengan warga terkonfirmasi, langsung gerak cepat dengan lakukan isolasi mandiri atau isoman.
Hal ini dikatakan Camat Kalikotes Sudiyono, SH MH kepada wartawan saat monitoring salah satu warga Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, yang meninggal dunia disebabkan komorbid dan dinyatakan terpapar, Kamis siang (17/2/2022).
Ikut mendampingi Camat Sudiyono dalam monitoring pelaksanaan pemakaman warga Prigi Kulon, Gemblegan, ada Danramil Kota Kapten Inf Sukatman, Kades Gemblegan H. Waluya dan Ketua Paguyuban Kades Kecamatan Kalikotes Ponidi, Amd. Bidan Desa Gemblegan Mbak Nia, unsur TNI/Polri dan perangkat desa setempat juga hadir.
Camat Sudiyono dengan penuh keprihatinan dan duka mendalam, ikut mensholatkan jenazah almarhum Joko Miyanto (30 th), pemuda yang belum menikah dan selama ini sering cuci darah di rumah sakit, dinyatakan meninggal dunia di RS Diponegoro Klaten, Jumat siang (17/2).
Sejumlah keluarga dan warga langsung mensholatkan almarhum di jalan raya depan makam sebelum pemakaman. Jenazah ada di mobil ambulance dan sudah sesuai protap untuk pelaksanaan sholat jenazah. Pemakaman almarhum Joko ini didukung tim pamulasaran jenazah SAR Klaten.
“Karena penyebaran Covid-19 sangat cepat, maka kita harapkan masyarakat tetap berhati-hati dalam bergaul. Kemanapun pergi pakai masker, jangan berkerumun, sering cuci tangan pakai sabun dan mobilitas dikurangi. Kita ikut belasungkawa atas meninggalnya Mas Joko yang memang komorbid dan pemakaman secara prokes,” ungkap Sudiyono.

Sementara Kades Gemblegan Waluya juga menambahkan agar warga Desa Gemblegan tetap waspada akan penyebaran virus Covid-19. Kalau merasa badan panas, pusing, batuk, mual, lidah pengecap tak berfungsi, disarankan isoman di rumah saja.
Warga Desa Gemblegan sejak April 2020 sampai saat ini, sudah ada 50-an yang meninggal dunia akibat terkonfirmasi Covid-19. Dan dekade beberapa pekan ini sudah ada 13 warga yang terkonfirmasi Covid-19 dan salah satunya almarhum Joko ini meninggal dunia.
“Kenyataan Covid-19 masih ada dan banyak warga Gemblegan yang terpapar, maka kita minta warga Gemblegan tetap hati-hati. Tetap jaga jarak, memakai masker dan tingkatkan imune kita,” pesan Kades Waluya.
Informasi yang disampaikan Bidan Desa Gemblegan Mbak Nia, untuk giat vaksinasi Booster bagi lanjut usia se Desa Gemblegan saat ini sudah diberikan kepada 480 lansia dan masih ada 40 lansia yang belum vaksin Booster. Kata Bidan Nia, bagi warga yang kontak erat dengan warga terkonfirmasi, diminta tidak kluyuran atau bepergian luar rumah.
“Rumah warga diberi tanda di dinding atau pagar rumah sedang melakukan isolasi mandiri. Hal ini demi kebaikan kita semua dan jangan sampai ada warga lain yang tertular,” jelas Bidan Nia. (Kim)
Caption Foto HL:
Camat Kalikotes Sudiyono bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 persiapan monitor pemakaman warga Gemblegan yang terkonfirmasi Covid-19.