Penerapan Alat Peraga Tutup Botol Aqua Bekas Dalam Mapel Matematika Pada Materi Statistika
Oleh: Sri Hartati, S.Pd
Guru SDN Grogol 02 Kec.Grogol-Sukoharjo
Rendahnya prestasi belajar matematika di SD terutama di kelas VI dimungkinkan karena guru belum menggunakan metode ataupun alat peraga yang tepat dalam pembelajaran serta mendesain scenario pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik materi maupun kondisi siswa sehingga siswa aktif dan kreatif. Kegiatan pembelajaran masih didominasi guru. Siswa sebagai obyek bukan subyek bahkan guru cenderung membatasi partisipasi dan kreatifitas siswa selama proses pembelajaran. Tolok ukur keberhasilan pembelajaran pada umumnya adalah prestasi belajar. Prestasi belajar matematika di SD kelas VI untuk beberapa kompetensi dasar umumnya menunjukkan nilai yang rendah. Hal ini standar kompetensi dan kompetensi dasar matematika kelas memang sarat akan materi, disamping cakupannya luas dan perlu pemahaman.
Pengajaran matematika lebih bersifat perkenalan mengenai ”Seni Kehidupan”. Landasan pengkajian dari berbagai aspek kehidupan ini diambil dari berbagai sumber ilmu matematika ,yaitu Aljabar, Geometri, dan Aritmetika. Pengajaran matematika kelas rendah di SD disajikan dalam pendekatan tematik, sedangkan matematika pelanjaran mandiri mulai diprogramkan pada kelas Iv keatas. Oleh karena itu materi pengajaran matematika lebih banyak dititik beratkan kepada dunia peserta didik dan lingkungannya.
Hasil belajar matematika adalah hasil penilaian belajar siswa mengenai yang telah dicapai dan dinyatakan dalam bentuk nilai angka yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap peserta didik dalam peripde tertentu atau dalam satu kompetensi dasar dalam mata pelajaran matematika.
Salah satu indikator pendidikan berkualitas adalah perolehan nilai hasil belajar peserta didik. Nilai hasil belajar peserta didik dapat lebih ditingkatkan apabila pembelajaran berlangsung secara efektif dan efisien dengan ditiunjang oleh tersedianya saran dan prasarana pendukung serta kecakapan guru dalam penggunaan alat peraga.
Bertumpu pada kenyataan tersebut untuk merangsang dan meningkatkan peran aktif siswa baik secara individual dan kelompok terhadap proses pembelajaran matematika, maka alat peraga yang tepat dan efisien sangat diperlukan. Guru sebagai pengajar dan fasilitator harus mampu melakukan pembelajaran yang menyenangkan, menggairahkan sehingga akan diperoleh hasil yang maksimal.
Upaya harus dilakukan agar materi pembelajaran dapat dipahami oleh peserta didik, salah satunya adalah pemakaian alat peraga barang yang mudah didapat dan tidak perlu membutuhkan biaya, misalnya tutup botol aqua bekas bisa digunakan dalam materi statistika (modus,median,dan mean). Tutup botol aqua bekas dapat dengan mudah dicari oleh peserta didik. Guru dapat menyampaikan dan menerangkan kepada peserta didik kaitannya dengan materi statistika (modus,median,dan mean)
Dengan pembelajaran berbantuan alat peragat utup botol bekas diharapkan peserta didik dapat menggali dan menemukan pokok materi secara bersama-sama dalam kelompok atau secara individu.
Model pembelajaran dengan berbantuan alat peraga tutup botol aqua bekas untuk maple matematika dalam materi statistika (modus, median, dan mean) merupakan upaya memanfaatkan secara maksimal penggunaan media alat peraga Pendidikan yang sesuai dengan karakteristik anak sekolah dasar dalam mengenalkan dan menanamkan statistika. Dengan pengembangan media alat peraga tutup botol aqua bekas berate tujuh komponen utama belajar efektif dapat tercakup, selain itu dapat memperkaya wawasan dan member sumbangan bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Model pembelajaran berbantuan alat peraga tutup botol aqua bekas akan menjadi model alternative bagi para guru dalam melaksanakan tugasnya untuk menanamkan konsep matematika. Disamping itu akan mempermudah guru dalam mengembangkan kompetensi yang dimiliki peserta didik baik koqnitif, afektif maupun psikomotor.
Dengandemikian model ini juga berguna bagi pengembangan professional guru untuk meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar.(*)
Editor: Cosmas