KKN UGM Terapkan “Aplikasi Teknologi Nuklir untuk Pertanian dan Peternakan”

Spread the love

KARANGANYAR, Poskita.co – UGM menerjunkan mahasiswanya untuk melaksanakan program KKN PPM UGM Periode 2 tahun 2021, 5 Juli-23 Agustus 2021. Sehubungan adanya kondisi pandemi yang masih cenderung naik dan meluas, maka program KKN dilaksanakan dengan metode daring.

Wilayah yang menjadi tempat pelaksanaan program KKN yaitu Kecamatan Karanganyar yang meliputi 3 kelurahan, yaitu Kelurahan Lalung, Bolong, dan Tegal Gede di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan, Dra. Eko Tri Sulistyani, M.Sc. dan koordinator unit Lazuardi Tegar Imani, mahasiswa Fakultas MIPA. Total program yang dilaksanakan kurang lebih 137 Program kerja, meliputi bidang kesehatan, pendidikan, teknologi dan informasi, pemuda dan wanita, ekonomi, pertanian, peternakan, dan perikanan.

Yang menarik dalam kegiatan ini adalah sosialisasi pengenalan teknologi nuklir kepada masyarakat yang merupakan program kerja dari salah satu mahasiswa Teknik Nuklir 2018, Almira Salsabilla Gita Indraswari dan dalam pelaksanaannya dibantu oleh beberapa mahasiswa di unit tersebut. Sosialisasi tersebut disampaikan melalui webinar dan forum group discussion dengan sasaran masyarakat umum, terutama anggota kelompok tani yang ada di Kelurahan Lalung, Bolong, dan Tegal Gede. Webinar yang berjudul “Aplikasi Teknologi Nuklir untuk Pertanian dan Peternakan” diselenggarakan pada tanggal 27 Juli 2021 dibawakan oleh Prof. Djarot S. Wsinubroto yang notabene merupakan Kepala PLTR BATAN tahun 2006-2010, Deputi Kepala BATAN tahun 2010-2012, Kepala BATAN tahun 2012-2018, Anggota Dewan Riset Nasional tahun 2019-2020, dan Standing Advisory Group for Nuclear Applications (SAGNA) IAEA tahun 2019-sekarang.

Webinar tersebut dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan Karanganyar, Yuli Padmi Handayani, S.Sos., M.M., dan beberapa peneliti dari BATAN yaitu Drs. Totti Tjiptosumirat. M.Rur.Sci. dan Dr. Sobrizal. Sedangkan forum group discussion yang berjudul “Mengenal Manfaat Teknologi Nuklir di Bidang Pertanian dalam Pemuliaan Tanaman dan Pengendalian Hama Tanaman” diadakan pada tanggal 29 Juli 2021 dibawakan oleh Almira Salsabilla Gita Indraswari (Teknik Nuklir 2018). Dari sosialisasi tersebut, ada ketertarikan dari salah satu anggota kelompok tani untuk mencoba mengaplikasikan benih padi dari BATAN. Akan tetapi, hal ini memerlukan pertemuan yang lebih intensif yang tidak dapat dilakukan dalam masa pandemi ini.

Sosialisasi pengenalan teknologi nuklir dilanjutkan pada tanggal 5 Agustus 2021 dengan judul “Mengenal Manfaat Teknologi Nuklir di Bidang Peternakan dalam Vaksinasi Ternak Unggas dan Pengembangan Pakan Ternak” yang dibawakan oleh Almira Salsabilla Gita Indraswari dari Teknik Nuklir 2018 secara asinkron melalui 2 grup whatsapp yang berisikan anggota kelompok ternak di Kelurahan Lalung dan Tegal Gede. Terdapat ketertarikan dan respon yang baik dari para anggota kelompok ternak tersebut.

Untuk sosialisasi pengenalan teknologi nuklir di bidang perikanan dengan judul “Sosialisasi Mengenai Pengenalan Teknologi Nuklir dalam Pengembangan Pakan Ikan dan Pengenalan Penyakit pada Ikan serta Pengendaliannya” diadakan hari ini Kamis (12/08) dan Jum’at 13 Agustus 2021 secara asinkron melalui grup whatsapp yang berisikan anggota kelompok perikanan yang ada di Kelurahan Lalung. Sosialisasi pengenalan teknologi nuklir dalam pengembangan pakan ikan akan dibawakan oleh Almira Salsabilla Gita Indraswari dari Teknik Nuklir 2018. Kemudian untuk sosialisasi Pengenalan penyakit pada ikan serta pengendaliannya akan dibawakan oleh Alya Rifqoh Putri Yosyana dari Kedokteran Hewan 2018. Sasaran dari sosialisasi ini adalah para anggota kelompok perikanan di Kelurahan Lalung.

Nuklir selama ini masih dianggap momok yang menyeramkan bagi masyarakat. Padahal, nuklir sendiri memiliki manfaat yang luar biasa di berbagai bidang bagi masyarakat, antara lain di bidang pembangkitan energi, medis, industri, dan pangan (pertanian, peternakan, dan perikanan).

Aryadi