“TPS (Think Pair Share)” Atasi Kesulitan Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMAN Mojogedang

Spread the love

Oleh: Dra. Sri Sutarni Guru Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X dan XI SMAN Mojogedang kabupaten Karanganyar

Pendidikan adalah salah satu tonggak utama untuk kehidupan manusia berpijak mengembangkan potensinya. Pendidikan adalah hal yang sangat utama dan mendasar untuk kemajuan suatu bangsa.
Menurut Soedomo Hadi (2003:18) Pendidikan merupakan pengaruh, bantuan atau tuntunan yang diberikan oleh orang yang bertanggung jawab kepada anak didik. Kegiatan belajar mengajar merupakan satu kesatuan dari dua kegiatan yang searah. Kegiatan belajar adalah kegiatan primer, sedangkan mengajar merupakan kegiatan sekunder yang dimaksudkan untuk dapat terjadi kegiatan belajar yang optimal.
Suatu pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan diharapkan mampu membuat siswa belajar, karena secara tidak langsung siswa akan termotivasi untuk aktif dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Dalam kegiatan belajar mengajar terdiri dari komponen-komponen yang saling bekerjasama untuk mencapai tujuan pembelajaran. Adapun komponen-komponen tersebut antara lain : 1) peserta didik, 2) tenaga pendidik, 3) materi pelajaran, 4) media atau peralatan pembelajaran, 5) strategi dan metode pembelajaran,6) evaluasi atau hasil penilaian, 7) lingkungan pembelajaran, dan 8) pengelolaan kelas. Apabila semua komponen tersebut dapat bekerjasama maka kegiatan belajar mengajar akan berjalan lancar dan maksimal agar hasil belajar siswa kelas XI SMAN Mojogedang dapat sesuai tujuan pembelajarannya.
Kenyataanya pendidikan saat ini masih mengalami berbagai masalah. Salah satunya adalah kesulitan dalam belajar pada mata pelajaran ekonomi bagi siswa kelas XI SMAN Mojogedang Kabupaten Karanganyar. Hal ini secara umum ditunjukkan dengan hasil belajar siswa yang masih rendah dibawah KKM. Biasanya siswa mengalami kesulitan pada mata pelajaran yang membutuhkan pemahaman, ketelitian dan perhitungan. Seperti halnya yang terjadi pada siswa Sekolah Menengah Atas yang beranggapan bahwa mata pelajaran ekonomi sulit dipahami oleh siswa.
Pendidik telah melaksanakan observasi saat kegiatan belajar mengajar berlangsung di kelas XI SMAN Mojogedang dengan hasil keaktifan dan motivasi siswa untuk belajar ekonomi masih rendah. Kegiatan belajar yang tidak kondusif dan motivasi belajar siswa yang rendah harus segera diatasi dengan pembelajaran yang menarik dan membuat siswa antusias belajar. Maka dari itu pendidik perlu menerapkan model pembelajaran yang menarik, salah satunya melalui Think Pair Share ( TPS) bagi siswa kelas XI SMAN Mojogedang.
Metode Think Pair Share (TPS) adalah startegi pengajaran kolaboratif yang digunakan untuk membantu siswa membentuk individu, berdiskusi dan berbagi dengan yang lain dalam kelompok. Kelebihan TPS adalah meningkatkan daya pikir siswa secara berpasangan dalam pembelajaran yang kooperatif. Maka dari itu siswa kelas XI SMAN Mojogedang dituntut berpikir kritis dalam menyelesaikan permasalahannya dalam pembelajaran ekonomi dengan metode yang tepat.
Salah satu alternatif yang dapat ditempuh untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah melalui kreativitas yang dimiliki guru dalam memilih metode mengajar yang tepat dalam pembelajaran. Selama ini guru menggunakan metode ceramah bervariasi, tetapi masih banyak siswa yang merasa kesulitan dalam memahami konsep materi, sehingga perlu dicari suatu model pembelajaran ekonomi yang sesuai dengan kondisi siswa agar pembelajaran dapat membuat siswa kelas XI SMAN Mojogedang tertarik dan termotivasi untuk meningkatkan hasil belajarnya.
Mata pelajaran ekonomi pada kompentensinya adalah mata pelajaran yang membutuhkan ketelitian dan kecermatan. Alternatif penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TPS pada pembelajaran ekonomi diharapkan dapat meningkatkan minat, motivasi, dan keaktifan siswa, dengan cara menempatkan siswa belajar secara berkelompok sehingga akan lebih mudah menemukan dan memahami konsep-konsep yang sulit apabila mereka dapat saling mendiskusikan dengan temannya. Pada akhirnya hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada pembelajaran ekonomi.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa hasil belajar ekonomi di kelas XI SMAN Mojogedang kabupaten Karanganyar mengalami peningkatan. Penerapan pembelajaran kooperatif tipe TPS dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi yang terlihat dari keaktifan siswa dan hasil belajar kognitif siswa. Dengan demikian TPS dapat menjadi alternatif pembelajaran yang jitu pada mata pelajaran ekonomi, khususnya bagi siswa kelas XI SMAN Mojogedang kabupaten Karanganyar. Selain itu dapat menjadikan siswa lebih aktif dan menghapus pandangan siswa terhadap pembelajaran yang membosankan menjadi pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa kelas XI SMAN Mojogedang kabupaten Karanganyar untuk terus menjadi yang lebih baik ke depannya. ***
Editor: Cosmas