Etty Iswara Gantikan Posisi Teguh di DPRD Solo

Spread the love

Solo, (poskita.co) – Kursi kosong di DPRD Solo pasca lengsernya Teguh Prakosa karena maju dalam bursa Pilkada, akan segera diduduki oleh anggota pengganti antar waktu yang berasal dari daerah pemilihan yang sama, yaitu kecamatan Serengan dan Pasar Kliwon.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Solo, YF. Sukasno kepada wartawan beberapa waktu lalu menjelaskan, dengan mundurnya Teguh Prakosa sebagai pendamping Gibran Rakabuming Raka maju dalam bursa Pilkada, otomatis keberadaan kursinya akan ditempati oleh pengganti antar waktu (PAW). Sesuai peraturan, maka yang berhak menempati adalah yang perolehan suaranya berada di bawah nomor urut Teguh Prakosa dari dapil yang sama, yaitu Serengan – Pasar Kliwon. Nama Etty Iswara mencuat karena berada di posisi tersebut, dengan perolehan sebanyak 1.898 suara.

Rencananya prosesi peresmian akan berlangsung Jumat siang (11/12) dengan agenda Rapat Paripurna Peresmian Pengganti Antar Waktu, di gedung DPRD setempat.
“Dengan masuknya nama Etty Iswara di kursi legislatif Solo, menambah deretan kuota perempuan di fraksi PDI Perjuangan, yaitu menjadi berjumlah sepuluh orang, dari tiga puluh orang keseluruhan anggota fraksi PDI Perjuangan. Atau dari total semua anggota dewan yang jumlahnya 45 orang,” jelas Sukasno.

Posisi Etty Iswara juga akan duduk di komisi 3, sesuai dengan kedudukan posisi Teguh Prakosa yang sebelumnya. Namun demikian, jabatan sebagai wakil ketua komisi 3 yang dipegang Teguh Prakosa sebelumnya, tidak serta merta disandang Etty. Ada mekanisme sendiri untuk menempati posisi jabatan tersebut.

Etty Iswara kepada wartawan menyampaikan tekad dan semangatnya untuk bekerja sebagai petugas partai di lembaga legislatif.
“Prinsipnya, sebagai petugas partai saya siap melaksanakan tugas-tugas di komisi 3. Saya akan banyak belajar, dan berusaha menjalankan tugas untuk tujuan kesejahteraan rakyat. Saya akan langsung kerja, gas pol pokoknya,” tegas Etty dengan penuh semangat.

Rencananya, agenda Rapat Paripurna Peresmian Pengganti Antar Waktu, Jumat siang besok (11/12), akan dihadiri walikota, serta unsur Muspida, dengan pembatasan-pembatasan protokol kesehatan cukup ketat. (endang paryanti)