Jateng Bermunajat untuk Keselamatan Bangsa
SEMARANG (poskita.co) – Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nasir bersama puluhan ribu warga Muhammadiyah dari berbagai daerah menghadiri acara Jateng Bermunajat yang berlangsung di Lapangan Pancasila, Kawasan Simpang Lima, Kota Semarang, Sabtu malam (26/10).
Kegiatan Jateng Bermunajat yang juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng Tafsir, Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, dan Pelaksana Harian Sekda Jateng Herru Setiadhie.
Bersamaan dengan kegiatan Jateng Bermunajat juga dilaksanakan Gebyar Muktamar dan Pembukaan Olympic Achmad Dahlan (OlympicAD) Nasional VI yang berlangsung sejak 26 hingga 28 Oktober 2019 yang ditandai dengan pemukulan perkusi secara bersama-sama.
Tema yang diusung pada kegiatan Jateng Bermunajat adalah untuk keselamatan bangsa dan menuju Jawa Tengah yang Semakin Rukun, Sejahtera, dan Maju.
Sedangkan tema OlympicAD Nasional VI adalah “Membangun Sinergi dalam Mewujudkan Pendidikan Muhammadiyah yang Berkemajuan di Era Revolusi Industri 4.0”.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nasir dalam sambutannya mengajak warga Muhammadiyah untuk meneladani semangat bermunajat para tokoh pendiri Muhammadiyah dan terus meningkatkan munajat.
“Spirit munajat dalam bentuk doa itu luar biasa. Oleh karena itu bawa munajat ini dalam kehidupan bermuhammadiyah, berbangsa, dan bernegara,” ujarnya.
Menurut Haedar Nasir munajat juga merekatkan persatuan dan kesatuan dari berbagai kalangan di Republik Indonesia dan bahkan juga membangun kesetaraan antara kaum laki-laki dan perempuan.
“Muhammadiyah mencerdaskan kehidupan bangsa, serta memelopori kebangkitan perempuan Indonesia sehingga saat ini bisa setara dengan kehidupan pria,” ujarnya.
Semua pihak, khususnya warga Muhammadiyah, tambah Haedar harus terus menjadikan Indonesia sebagai negara yang berdasar pada Pancasila.
“Melalui kegiatan bermunajat ini semoga Indonesia selalu diberkahi dengan iman dan takwa yang menjadi kekuatan rohani yang tidak boleh hilang,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta semua pihak untuk bersatu kembali membangun Indonesia pascapilpres 2019.
“Pilpres sudah usai, mari kita bersatu agar Indonesia semakin kuat, apalagi Muhammadiyah memberikan kesejukan. Selamat bersilaturahmi, selamat berkompetisi dengan sehat,” ujarnya.
(Moch. Isnaeni)