Pesilat PSHT Solo Raya Kondisikan Pemilu 2019 Damai
SOLO, POSKITA.co – Ribuan pesilat dari perguruan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) menyatakan siap menjaga kondusivitas Kota Solo, Jawa Tengah. Bahkan kesiapan ini ditandai dengan Deklarasi Pemilu Damai di kawasan Benteng Vastenburg, Sabtu (13/04/2019) sore. Setidaknya kesiapan disampaikan Koordinator Panitia, KP Eddy Wirabhumi sekaligus kerabat Karaton Surakarta, kemarin.
“Dengan adanya deklarasi ini, kami berharap masyarakat yang tadinya terkubu, di kiri maupun kanan bisa kembali lagi ke tengah. Khususnya warga PSHT. Beda pilihan boleh, tapi kita tetap bersaudara,” ujarnya.
Hal sama dikatakan Ketua Umum PSHT Pusat Madiun, Murdjoko Hadi Wijoyo, di sela acara Deklarasi Pemilu Damai. Selama pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) maka pihaknya siap membantu pengamanan jika memang dibutuhkan.
Dia telah menyampaikan kepada para anggota PSHT atau yang biasa dikenal sebutan warga supaya tidak terlibat konflik meski memiliki perbedaan pilihan politik. Apalagi sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas), dia meyakinkan kalau PSHT netral dan tidak terlibat langsung dalam politik praktis.
“Silakan warga memilih sesuai hati nurani. Berbeda boleh, tapi tetap harus guyub rukun. Menjaga kerukunan dan kebersamaan politik,” ujarnya.
Dalam pantauan, kegiatan acara ini dimeriahkan oleh pesilat yang lihai memainkan kesenian Reog Ponorogo. Setelah serangkaian kesenian dan unjuk kebolehan khas PSHT maka acara yang diiikuti juga para pendekar dilakukan deklarasi. Dalam deklarasi tersebut mereka mengikrarkan dukungan kepada Pemerintah dalam menyelenggarakan Pemilu 2019 dengan aman, nyaman, tertib, dan damai serta bersikap netral yang bertanggung jawab. (Agung Santoso)
Caption Foto:
Deklarasi pemilu damai 2019 oleh Persaudaraan Setia Hati Teratai se Solo Raya dan unjuk kesenian reog di kawasan Beteng Vastenburg, Sabtu (13/04/2019) sore.
