Awal Tahun 2019, Plt Kepala Disdik Klaten Sidak SMPN 2 Prambanan

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Memasuki tahun baru 2019, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, Sri Nugroho SIP MM, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SMPN 2 Prambanan, Rabu pagi (2/1/2019).

Langkah sidak ini diambil dalam pengawasan para guru, termasuk kepala sekolah dalam melaksanakan tugas. Secara serentak, awal tahun 2019 ini, jajaran Dinas Pendidikan bersama Pemkab Klaten, termasuk Kecamatan, menggunakan absensi kehadiran dengan fingerprint.

Dalam sidak ini, poskita.co mendapat kepercayaan turut mendampingi jalannya sidak Plt Kepala Disdik Klaten. Kepala SMPN 2 Prambanan, Andreas Kristanto MPd, dengan senang hati menerima kedatangan Plt Kepala Disdik dan langsung mengumpulkan semua guru di satu ruang.

Andreas mengatakan, pihak sekolah sangat senang dengan adanya sidak ini dan kapan saja tanpa pemberitahuan, selalu siap jika ada sidak lagi. Biar Disdik Klaten tahu tentang keadaan atau perkembangan sekolah.

“Namanya sekolah di pinggiran, berbatasan dengan Sleman, DIY, sekolah kami banyak mengalami kendala. Tapi kendala atau tantangan yang ada jadi pemacu semangat pengabdian,” ujar Andreas.

Sementara Sri Nugroho memberikan pembinaan langsung kepada sekitar 30 guru yang hadir di ruang guru. Kualitas atau prestasi sekolah itu, dipesankan tidak hanya dilihat dari hasil ujian nasional. Akan tetapi juga faktor kebersamaan, kekompakan para guru dalam mendukung program sekolah yang dikoordinasikan kepala sekolah.

“Pembentukan karakter anak juga tak hanya dalam mata pelajaran agama saja, akan tetapi dalam perilaku keseharian di sekolah tetap dipantau. Dengan saling mensupport, jangan sampai ada anak yang merokok di sekolah, terlibat narkoba, kenakalan remaja dan lainnya,” tegas Nugroho.

Plt Kepala Disdik Klaten, Sri Nugroho, foto bersama Kepala Sekolah dan para guru, tetap jaga kekompakan.

Sengaja dilakukan sidak ini, jelas Nugroho, tiada lain juga dalam rangka menyampaikan sejumlah informasi penting yang dipesankan Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani. Antara lain jajaran Disdik Klaten mendukung mewujudkan Klaten Kota Bunga Sejuta Warna. Maka, setiap sekolah bisa ditanami aneka tanaman dan bunga.

Sekolah yang ada di pinggiran atau perbatasan juga menjadi sekolah percontohan. Jangan sampai sekolah di dekat perbatasan dengan DIY, kualitasnya kurang bagus. Langkah sidak ini juga menjadi program pembinaan dan sosialisasi agar sekolah di perbatasan siap menjadi sekolah mercusuar.

Intinya, kata Nugroho, keberadaan sekolah tetap eksis dan maju berkualitas. SMPN 2 Prambanan ini mempunyai 303 siswa dengan didukung 32 guru dan 7 orang karyawan. Saat ini terus bangkit dan meningkatkan kualitas pendidikan. (aha)

Caption Foto Atas:
Plt Kepala Disdik Klaten, Sri Nugroho, didampingi Kepala SMPN 2 Prambanan Andreas Kristanto, memberikan pembinaan kepada guru dalam sidak awal tahun 2019.