Akhir Tahun 2018, BKKBN Jateng Targetkan 538 Kampung KB

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah, Wagino SH MSi, di sela-sela menghadiri kunjungan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), RI Puan Maharani, di pendopo Klaten, Sabtu sore (10/11/2018), mengatakan program Kampung Keluarga Berencana (Kampung KB) jalan terus.

Ada 35 kabupaten/kota se Jawa Tengah, digiatkan dan dikoordinasikan masing-masing dinas terkait, untuk melakukan gerakan pencanangan atau deklarasi Kampung KB. Kapung KB bisa dua cara, secara mandiri dilakukan warga dan didanai atau dianggarkan pemerintah.

“Seperti di Desa Planggu, Kecamatan Trucuk, Klaten, telah dicanangkan sebagai Kampung KB Mandiri. Intinya pemerintah selalu mendorong kesadaran dan kemandirian warga untuk menjadi peserta KB. Untuk Kampung KB sasarannya di daerah yang tingkat kelahiran anak tinggi atau garis merah, serta banyak bayi stunting,” ujar Wagino.

Untuk target deklarasi atau launching kampung KB ada 538 desa di Provinsi Jateng sampai akhir tahun 2018. Diharapkan bisa tercapai target angka tersebut dan semua butuh keterlibatan masyarakat, termasuk peran kepala desa, para penyuluh KB di tingkat kecamatan dan desa dan elemen lainnya.

Wagino menambahkan, sampai Oktober 2018, sudah tercapai 400-an kampung KB dilaunching se Jawa Tengah. Target desa kampung KB lainnya, tingkat kemiskinan tinggi, masyarakatnya di bawah kemiskinan, masuk data wilayah dengan angka bayi lahir stunting atau kurang gizi dan lainnya.

Seperti di Dukuh Krasak, RW 16, Desa Planggu, kata Wagino, warga setiap hari melakukan aksi galang dana Rp 500 untuk gerakan kampung KB mandiri. Program-program KB dikuatkan dengan semangat kemandirian warga dalam mengikuti program KB. Jalan kampung di Krasak, diwarna-warni identik KB, ada posko KB mandiri dan rutinitas penyuluhan KB. (aha)

Caption Foto:
Kepala BKKBN Provinsi Jateng, Wagino, bersama dua pejabat lainnya lakukan salam dua anak cukup dengan jari dua.