Saat Shalat Mahgrib di Padang Arofah, Ada Badai Pasir Besar
KLATEN (poskita.co) – Ratusan jamaah haji Klaten dengan sukacita mengikuti tasyakuran haji di gedung Sunan Pandanaran Klaten bersama Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani dan Forkompimda Klaten, Kamis pagi (27/9/2018).
Hadir dalam acara ini Bupati Klaten Hj Sri Mulyani, didampingi Mayor Inf Kasmanto (Dandodiklatpur), Kasi Intel Kejaksaan Negeri Klaten Masruri Abdul Azis, Danramil Kota Kapten Czi Rusmani, Kompol Heru Setyaningsih (Kabag Sumda Polres Klaten), Kabag Organisasi Bambang Sujarwo.
Juga terlihat hadir Kepala Kemenag Klaten H Masmin Afif, Ketua MUI Klaten H Jazuli Fadhil, Ketua Takmir Masjid Agung Al Aqsha Klaten H Mustari, Ketua KBIH Nurul Ummah H Anas Yusuf Mahmudi, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag M Yusuf dan tamu penting lainnya.
“Penyelenggaraan haji tahun ini berlangsung lancar dan semua sudah bisa kembali ke tanah air dengan selamat. Dari 985 jamaah haji, yang dipanggil Allah SWT atau meninggal dunia di tanah suci ada 2 orang. Semoga kedua jamaah haji yang meninggal dunia diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” jelas Masmin Afif.
Salah satu tim pendamping haji daerah (TPHD) Klaten, Hari Budiono Haptojo mengakui, pelaksanaan haji sudah baik dan semua lancar sesuai jadwal yang ada. Hari Budiono yang juga Kabag Pemerintahan Setda Klaten ini bersyukur bisa diberi amanah sebagai TPHD tahun 2018.
Selain Hari, juga ada Edy Purnomo dan dr Yudhi Prabowo, diberi amanah Bupati sebagai TPHD. Kata Hari, dalam pelaksanaan haji sudah sesuai tahun-tahun sebelumnya. Kalau ada yang sakit dan dirawat di rumah sakit, adalah demikian merupakan hal wajar.

“Untuk suhu udara di tanah suci sekitar 53 derajat dan katanya selama perjalanan haji selama ini memang terpanas. Juga ada badai pasir saat sholat maghrib saat wukuf di Arofah tanggal 8 Dzulhijjah atau sekitar Senin, 20 Agustus 2018. Alhamdulillah semua selamat, meski memang terasa mencekam,” ujar Hari Budiono.
Edy Purnomo yang juga Camat Bayat menambahkan, untuk jamaah haji dari Klaten ada dua orang yang meninggal dunia, yaitu Triyono dari Ceper dan Ibu Suprihatin dari Bayat yang dimakamkan di Makah. Dan secara umum, semua proses pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar dan pelayanan semakin meningkat.
“Semoga umat Islam yang belum haji, tahun depan kita doakan bisa menjalankan dengan sepenuh hati. Ingat, di tanah suci memang luar biasa berkahnya. Suhunya panas, tapi tidak dirasakan panas dan saya selama di tanah suci merasakan kenikmatan. Tapi setelah kembali di tanah air, justru diserang sakit batuk-batuk. Ya, tetap penyesuaian,” jelas Edy Purnomo. (aha)
Caption Foto Atas:
Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani, bersama para pejabat hadir dalam acara tasyakuran haji di gedung Sunan Pandanaran Klaten.