SMPN 2 Karangnongko Klaten Gerakan Literasi Sekolah dan Deklarasi Tolak Narkoba
KLATEN (poskita.com) – Keluarga Besar SMPN 2 Karangnongko, Klaten, dengan penuh semangat menggelar Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dan sekaligus gerakan Stop Narkoba di halaman sekolah yang berada di lereng gunung merapi ini, Selasa pagi (8/5/2018).
Acara ini selain mengajak siswa senang membaca buku, koran atau sarana baca lainnya, juga memberikan motivasi kepada siswa untuk berkomitmen dalam menolak peredaran dan bahaya narkotika, psikotropika dan obat-obatan terlarang atau Narkoba.
Hal ini dipandang Kepala SMPN 2 Karangnongko, Dra Endah Sulistyowati MSi sangat urgen dan kalau sejak dini tidak diberikan pengarahan atau motivasi kaitan bahaya narkoba, bisa mengancam masa depan anak-anak. Sekolah ini pun akhirnya merangkul sejumlah SMP di lereng gunung merapi untu hadir pula di acara ini.
Panitia mengundang kepala sekolah dan siswa di 5 SMP yang ada di lereng gunung merapi, seperti SMPN 1 Kemalang, SMPN 2 Kemalang, SMPN 2 Karangnongko, SMPN 1 Manisrenggo dan SMPN 2 Manisrenggo untuk hadir bersama-sama dalam gerakan literasi sekolah. Acara ini juga diwarnai dengan deklarasi menolak narkoba.
Hadir dalam GLS dan tolak narkoba ini, antara lain Camat Karangnongko Joko Supriyanto, Ketua Forum Masyarakat Anti Narkoba (Formas Annar) Klaten Djoko Sutrisno bersama anggotanya Anton Sanjaya dan Sri Neni Windasari, Korwilcam Karangnongko Dinas Pendidikan Trimo S, Mbak Yayank (Tour Adisucipto Yogyakarta), Kepala Desa, dan lainnya.
Perwakilan siswa dengan penuh semangat membacakan ikrar tolak narkoba di panggung yang ditirukan ratusan siswa dan tamu undangan dengan menuliskan berbagai ungkapan penolakan narkoba. Sedang GLS disampaikan oleh Tim manajemen Solopos yang mengajak siswa gemar membaca dan tidak mudah terjebak pada berita hoax.
Endah menambahkan, untuk memberikan kemantapan siswa dalam melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi, juga hadir sejumlah SMK/SMA di Klaten dengan menampilkan berbagai karyanya. Anak-anak sejak dini diajarkan tolak berita hoax dan tetap semangat raih masa depan. (aha)