SDK Keprabon 02 Surakarta, Lomba Imlek Tumbuhkan Persadaraan dan Kasih
Solo, Poskita.co
Menyambut Imlek 2018, siswa-siswi SD Kanisius Keprabon 02 Surakarta turut dalam berbagai lomba di antaranya lomba makan kacang menggunakan sumpit, lomba menata kartu dari kertas, lomba menyanyi mandarin dan lomba melukis kipas bertema imlek.
Menurut Sutrisno SPd, tujuan dari kegiatan lomba imlek untuk menumbuhkan semangat persaudaraan dan kasih sayang, serta kebersamaan suatu komunitas di SD Kanisius. Adapun tema yang diangkat yaitu melestarian kebudayaan bangsa bagi kebhinekaan. Makna dari berbagai lomba ini segala sesuatu harus mengalami kesulitan sehingga menimbulkan kreativitas tersendiri
“Anak anak diajak mensyukuri dan memasuki tahun 2569 dengan selamat. Yang utama, memupuk dan mempertebal iman kepada Tuhan,” kata Sutrisno saat ditemui Poskita.c o di kantornya.
Ditanya tentang makna Imlek, Sutrisno memaparkan, perayaan Imlek merupakan kegiatan tahunan, yang harus selalu disyukuri, dengan harapan kehidupan di tahun yang akan datang lebih baik lagi. Di tahun 2018, sio anjing tanah yang bersfat setia pada pemiliknya.
Kerja kompak ini merupakan hasil kerja bareng antara sekolah, guru, dan komite. Sebelum lomba, ada kegiatan menghias kelas bertema Imlek, dan memasang lampion-lampion. Pada perayaan puncak Imlek, ada pertunjukan liong dan barongsai sehingga anak-anak sangat antusias.
Beberapa siswa yang diwawancara Poskita.co tampak antusias mengikuti lomba dan merasa senang. Anjas, yang mengikuti lomba makan kacang pakai sumpit mengaku senang dan bisa menang. Sebab, dirinya sudah berlatih saat di rumah.
“Saya senang, lombanya meriah. Lumayan, bisa menang,” kata Naved.
Sementara Nadine, yang menggambar kipas bertema Imlek juga merasa senang. Apalagi bisa menghasilkan karya yang bagus.
Salah satu guru, S Hartono, menyatakan lomba imlek ini merupakan kegiatan yang rutin setiap tahun. Harapannya, kita ikut merayakan imlek bersama-sama dengan komunitas sekolah, dapat mempererat kesatuan, menampilkan berbagai potensi potensi yang ada khususnya murid SD Kanisius Keprabon 02.
Sementara Ketua Komite Ignas mengungkapkan kebanggaannya atas antusias anak-anak dan guru dalam mendukung suksesnya lomba Imlek.
“Salut untuk anak-anak dan guru. Semua ini untuk menumbuhkan kebersamaan dan merayakan kebhinekaan,” ujar Ignas.
COSMAS/ MG-Gusti/Jodi