Bos PT Hannien Tour Ditangkap, 1.800 Jamaah Umrah Jadi Korban

Spread the love

SOLO, Poskita- Ribuan calon jamaah umrah menjadi korban penipuan dan penggelapan uang yang dilakukan Direktur Utama (Dirut) Biro Jasa Umrah PT Hannien Tour, Farid Rosyidin (50) dan bendaharanya, Avianto Boedhy (55).
Berdasar perkembangan terakhir, setidaknya sudah ada 1.800 orang jadi korban dengan kerugian mencapai Rp 37,8 miliar.
”Korban sebanyak itu tidak hanya terjadi di Kota Solo saja, namun para korban yang mendaftar untuk berangkat umrah di berbagai Kantor Cabang PT Hannien Tour seperti di Surabaya, Tasikmalaya, Bandung, Jakarta Timur, Cibinong, Jawa Barat, Makassar, Pekanbaru dan Riau,” tegas Kapolresta Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, Jumat (29/12).
Petugas telah mencatat 1.800 orang jadi korban setelah menginventarisir database dari barang bukti (BB) berupa laptop yang disita dari Kantor Pusat PT Hannien Tour di di Jalan Tegar Beriman Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (22/12/2017).
Ribuan korban yang tertipu biro umrah PT Hannien Tour tersebut tersebar di 10 kantor cabang di seluruh Indonesia. Adapun di Kota Solo, terdata ada 400 calon jamaah jadi korban.
”Kasus ini masih terus kami kembangkan penyidikannya, setelah anggota Satreskrim dapat menangkap Farid Rosyidin dan Avianto Boedhy di Cibinong, Bogor sepekan lalu,” tandas Ribut Hari Wibowo didampingi Wakapolresta Solo, AKBP Andy Rifai.
Dari hasil penyitaan BB di Kantor PT Hannien Tour di Cibinong diantaranya, empat koper besar warna hitam kombinasi hijau berisi pakaian ihram, dua unit laptop, buku panduan perjalanan dan manasik umrah, akta pendirian dan notaris dengan nama PT Biro Perjalanan Wisata Al Ustmaniyah Tours, surat keputusan dari Kementerian Agama RI tahun 2016, surat keputusan dari Kementerian Hukum dan HAM RI tahun 2015 dan lainnya.
”Dalam perkara ini, kedua tersangka selain dijerat pasal 378 dan 372 KUHP tentang Tindak Pidana Penipuan dan Penggelapan juga dikenakan pasal tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU),” jelas Kapolresta. (gito)