Pejabat Klaten Gandrung Main Ketoprak

Spread the love

KLATEN (poskita.co) – Ratusan masyarakat di Klaten tampak menikmati pentas ketoprak yang dimainkan para pejabat Klaten dalam lakon Senopati Retno Djumilah di Panggung Sunan Pandanaran Klaten, Kamis malam (21/12/2017). Para pejabat di Klaten mulai gandrung dengan pentas ketoprak yang dianggarkan Pemkab Klaten lewat Dewan Kesenian Klaten.

Sejumlah pejabat yang ikut pentas ketoprak telah berlatih beberapa hari dengan bimbingan Sanggar Seni Omah Wayang yang ada di Jombor, Danguran, Klaten Selatan. Pentas ketoprak ini dipandang mampu membuat fresh dan sekaligus hiburan bagi masyarakat.

Beberapa pejabat yang main ketoprak antara lain Ronny Roekmito (staf Ahli Bupati) sebagai Adipati Rangga Jumeno, Penembahan Senopati dimainkan Wahyudi Martono (Kabag Humas Setda Klaten), Sunan Giri oleh Joko Wiyono, Hamenang Wajar Ismoyo (DPRD Klaten) sebagai Wasis Jaya Kusuma, Triyono (DPRD Klaten) sebagai Adipati Ponorogo, WS Rahayu (Camat Pedan) perannya sebagai Salindri, serta pemain lainnya.

“Salah satu tujuan penta ketoprak ini tiada lain bahwa Pemkab Klaten ini turut dalam menghidupkan seni budaya di Klaten. Dan pentas ketoprak ini bagian dari program Dewan Kesenian Kabupaten Klaten. Dengan adanya ketoprak ini diharapkan masyarakat semakin cinta dengan seni budaya bangsa sendiri,” jelas Bupati Klaten Sri Mulyani yang hadir di acara ini.

Adegan yang lucu atau menggelitik dalam pentas ketoprak ini saat Camat Tulung Rohmat Sugiarto main dagelan bersama Didit Raditya (DPRD Klaten), Apri dan Mimin Onggo Inggi. Dagelan kocak mereka telah membuat penonton tertawa terpingkal-pingkal.

Mantan Bupati Klaten yang juga Ketua Dewan Kesenian Klaten Sunarno hadir bersama tamu lainnya, antara lain Kadarwati (DPRD Provinsi Jateng), Letkol Inf Eko Setyawan (Dandim 0723/Klaten), AKP Suyadi (Kapolsek Kota), Joko Sawaldi (Sekda Klaten), dan pejabat lainnya.

Pentas ketoprak ini disutradarai oleh Ki Joko Krisnanto dari Omah Wayang Klaten, Produser FX Setyawan, Penata Iringan KRT Wito Radyo Adinegoro, dan Eksekutif Prosuder Sunarno. Tim produksi yang kerja keras antara lain Kristian Apriyanto, Bagus Rohmadi, Kristiaji, Gunawan, Katon, Pakatri, dan lainnya. (kiem)