Gelar Bancaan Terbebas dari Ancaman Banjir, Usai TMMD Reg ke-100 Bangun Talut Joyotakan
SOLO (poskita.co) – Warga tiga RT di RW 1 Joyotakan, Serengan, Solo, pada Selasa (24/10/2017) sore berkumpul untuk menggelar doa bersama dan syukuran atas terbangunnya talut di bantaran Sungai Premulung. Warga bersyukur atas kehadiran tanggul penahan banjir ini, karena sudah tidak lagi was-was Sungai Premulung meluap.
Ketua RW 1 Joyotakan, Waluyo mengungkapkan, proyek TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) reg ke-100 Kodim 0735/Surakarta telah menghapus bayang-bayang banjir besar karena tanggul Sungai Premulung jebol.
“Kami bersyukur TNI dan pemerintah membangunkan talut. Kami sudah tidak lagi was was,” imbuh Waluyo.
Sunarni (45), warga setempat juga mengaku lega, talut sudah selesai dibangun. 10 tahun silam, air anak Bengawan Solo nyaris masuk kampung.
“Beruntung tanggul tidak jebol, padahal air Sungai Premulung nyaris meluber ke rumah warga,” kenangnya.
Talut sepanjang 332 meter, tinggi 5 meter, lebar 50 cm yang dibangun dengan dana bantuan TNI dan pemerintah ini menjadi benteng terakhir dari ancaman banjir.
Batuud Ramil 03/Serengan Pelda Maryana menambahkan, tradisi bancaan ini murni inisiatif warga.
“Ini atas inisiatif ibu-ibu PKK atas terselesaikannya pembangunan talut yang dikerjakan TNI-rakyat selama sebulan,” imbunya. (theo)