AQUA Klaten Dropping 100 Tangki Air Bersih di 4 Kecamatan
KLATEN (poskita.co) – Air merupakan kebutuhan urgens manusia hidup di muka bumi ini. Realitasnya seperti itu, bahwa kebutuhan air bersih bagi rumah tangga menjadi kebutuhan pokok sangat sampai kapan pun. Dan pada musim kemarau yang dirasakan akhir-akhir ini, meskipun di sejumlah daerah mulai hujan gerimis, warga di lereng gunung merapi tetap mengalami kesulitan air bersih.
Di Kabupaten Klaten sendiri, kurang tersedianya air bersih bagi masyarakat di sejumlah Kecamatan, membuat motivasi AQUA Klaten untuk peduli. Seperti tahun lalu, tahun ini manajemen AQUA Klaten turut berperan dengan mengambil sikap mengirimkan mobil tangki air bersih ke sejumlah titik daerah kekeringan.
Manajer Corporate Social Responsibility (CSR) PT Tirta Ivestama-Pabrik AQUA Klaten Rama Zakaria menjelaskan, pada musim kering yang terjadi pada tahun 2017 ini, AQUA Klaten bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Klaten, melakukan dropping air bersih di wilayah 4 Kecamatan sesuai ajuan data yang ada pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten.
“Pada tahun 2017 ini, AQUA mengirimkan 100 tanki air bersih yang masing-masing berisi 5000 liter dan didistribusikan ke desa-desa yang kekeringan di wilayah Kecamatan Kemalang, Jatinom, Karangnongko dan Karangdowo,” ujar Rama kepada wartawan, Selasa siang, 26 September 2017.
Menanggapi hal ini, Apriyanto, Kepala Dusun 2, Desa Socokangsi, Kecamatan Jatinom, atas nama warganya merasa senang mendapat bantuan air bersih. Diakuinya, setiap musim kemarau sangat menangis dan membutuhkan air bersih. Dan dipastikan di musim kemarau, sumur-sumur warga kekeringan dan warga Desa Socokangsi hanya mengharapkan bantuan dari para dermawan atau donatur seperti AQUA dan BPBD Klaten.
“Bayangkan Mas, warga kami demi memperoleh air bersih, harus berjalan kaki dengan menempuh jarak 1 km lebih dengan membawa ember yang hanya mampu menampung 4 liter air bersih. Alhamdulillah, adanya bantuan dropping air bersih dari AQUA ini dirasakan sangat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih,” ujar Apriyanto.
Terkait hal ini, Sabar, Ketua Markas PMI Klaten, mengaku terus bersinergis dengan pihak-pihak yang peduli air bersih, seperti bekerjasama dengan AQUA Klaten. Untuk penentuan lokasi dropping air bersih, tetap mengacu kepada data wilayah-wilayah prioritas yang dikolekting BPBD dan pemantauan PMI Klaten.
“PMI Klaten memusatkan bantuan air bersih di dua titik, yaitu Desa Tlogowatu dan Desa Tegalmulyo yang keduanya masuk Kecamatan Kemalang. Karena kondisi jalur darat yang sangat berat, jalan hancur alias rusak, maka harga pembelian 1 tangki air bersih ini mencapai Rp250-300 ribu,” jelas Sabar.
Pemihakan air bersih AQUA Klaten disebarkan ke wilayah Kecamatan Kemalang, yaitu Desa Balerante, Sidorejo, Tlogowatu, dan Tegalmulyo. Juga dikirim ke Desa Bandungan dan Socokangsi (Kecamatan Jatinom), Desa Gemampir (Kecamatan Karangnongko), Desa Tumpukan (Karangdowo). (aha)
