MTQ Pelajar XXXII Eks Kawedanan Kota Digelar di SDIT Al Hasna
KLATEN (Poskita) – Setidaknya ada 70 peserta qari-qari’ah mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Pelajar XXXII di wilayah eks Kawedanan Kota Klaten di SDIT Al Hasna Gondang, Kecamatan Kebonarum, Klaten, Kamis pagi, 7 September 2017.
Agenda ini rutin diadakan tiap tahun dalam mempersiapkan kader-kader handal dalam cabang MTQ yang akan dilanjutkan MTQ tingkat Kabupaten dan Propinsi Jawa Tengah. Hal ini dikatakan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kebonarum H Ahmad Syamsudin kepada wartawan di sela-sela acara pembukaan MTQ di lokasi.
Syamsuddin menyatakan, dalam MTQ XXXII ini setiap Kecamatan yang ada di wilayah Kawedanan Kota Klaten mengirimkan 10 peserta MTQ Pelajar yang terbagi pada cabang tilawah, tartil dan tahfidz. Sejumlah pejabat hadir di ajang mulia ini, seperti unsur Camat, Kepala KUA, Kepala UPTD Pendidikan dan tamu undangan lainnya.
“Alhamdulillah, MTQ Pelajar XXXII se Kawedanan Kota Klaten di SDIT Al Hasna Gondang ini berjalan lancar dan peserta juga terlihat antusias dalam mengikuti MTQ Pelajar XXXII ini. Semoga peserta qari-qari’ah yang terbaik bisa maju dalam MTQ tingkat Kabupaten Klaten dan MTQ Propinsi Jawa Tengah,” ungkap Ahmad Syamsudin yang juga Ketua Panitia MTW Pelajar XXXII se eks Kawedanan Kota Klaten.
Tampak siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK di wilayah eks Kawedanan Kota Klaten mengikuti MTQ Pelajar XXXII dengan didampingi guru agama masing-masing sekolah. Panitia telah membagi 4 ruang untuk MTQ Pelajar XXXII, sehingga pelaksanaan lomba ini bisa sukses sesuai yang diharapkan.
Kepala Kementerian Agama Klaten, melalui Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Klaten, H Bakri MPd, mengharapkan para peserta yang ikut dalam MTQ Pelajar XXXII ini bisa semakin mantap dalam menimba ilmu agama.
“Tak hanya tampil bagus dalam MTQ, akan tetapi juga mau dan aktif dalam memperdalam ajaran agama Islam yang benar. Al Qur’an itu tak hanya dibaca saja, akan tetapi juga diamalkan kandungan isinya. Sukses buat semuanya dan keberkahan tentu yang kita harapkan,” harap Bakri. (aha)