Netizen Sebar Foto Bendera Malaysia Dibalik
Walau pemerintah Malaysia sudah meminta maaf, publik Indonesia khususnya netizen tetap marah besar. Bahkan, netizen menyebar foto bendera malaysia yang sudah dibalik di media sosial.
Di media sosial, publik marah atas ulah Malaysia. Hashtag #ShameOnYouMalaysia pun menjadi topik yang ramai diberitakan di media sosial Twitter. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Khairy Jamaluddin sendiri telah membalas cuitan Menpora Republik Indonesia, Imam Nahrawi. Menpora Malaysia meminta maaf atas kesalahan tersebut. Terbaru, pemerintah Malaysia melalui Malaysia SEA Games Organising Committee (MASOC) juga mengeluarkan surat pernyataan resmi permohonan maaf kepada Indonesia.
Namun, kemarahan publik Indonesia tak terbendung. Para netizen pun menyebar foto bendera Malaysia yang dibalik sebagai aksi balasan,termasuk akun @AngkringanBola yang membalas cuitan Khairy Jamaluddin.
“Apa yang Anda pikirkan tentang hal ini?” tulis @AngkringanBola sambil mengunggah foto bendera Malaysia yang juga terbalik.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo angkat bicara soal insiden terbaliknya bendera Indonesia di buku panduan SEA Games 2017 Malaysia.
Ia menyayangkan sikap negara tetangga Indonesia tersebut, Gatot meminta rakyat tetap berpikir positif. Sebab, sudah ada permintaan maaf dari pemerintah Malaysia. Jika sudah ada permintaan maaf, berarti karena ketidaksengajaan.
“Panitia sudah meminta maaf, jadi bukan kesengajaan,” ujar Gatot di Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta Barat, Minggu (20/8/2017).
Hal ini berbeda dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang tetap bersikeras mengecam ulah Malaysia tersebut. Dikatakan Cahyo, permintaan maaf sudah diterima. Tapi perlu dipertanyakan, katanya Malaysia negara tetangga, negara sahabat Indonesia, mengatakan juga negara serumpun, tapi perhatian terhadap Indonesia kepada hal yang prinsip saja tidak diperhatikan.
Sebelum buku panduan dicetak, harusnya dicek pejabat Malaysia, ternyata tidak ada perhatian dari pemerintah Malaysia. Bagi Cahyo ini kesalahan fatal, sebab terkait dengan kesalahan pencetakan lambang negara atau simbol negara. Maka, ia tetap mengirim surat ke pemerintah Malaysia soal insiden bendera Indonesia yang dicetak terbalik di buku SEA Games ke-29 di Kuala Lumpur, Malaysia. Hal ini dilakukan agar jadi atensi pejabat pemerintahan Malaysia
(VERO)