Asal Usul “Kita Tidak Sama, Kita Kerja Sama”

Spread the love

JAKARTA (poskita.co) – Bagaimana ceritanya terlahir semangat Sumpah Pemuda “Kita Tidak Sama, Kita Kerja Sama?”

Pada hari Rabu (25/10/2017), berkumpul 16 pemuda dari berbagai profesi yang mewakili sektor ekonomi kreatif termasuk para Startup yang tergabung dalam gerakan Karya Merah Putih di antaranya GO-JEK, Traveloka dan Tokopedia, telah melakukan pertemuan membahas kondisi terkini.

Kehadiran mereka melambangkan kemajemukan bangsa Indonesia di era digital. Mereka datang membawa isu kebhinnekaan yang terjadi di ranah profesi masing-masing, berdiskusi membahas komitmen dan kontribusi untuk kebaikan Indonesia di masa depan.

Dari diskusi tersebut, tercetus semangat “Kita Tidak Sama, Kita Kerja Sama”, yang merupakan aspirasi operasional dimana setiap pemuda, tidak peduli suku, agama, aliran politik, atau profesinya, harus melakukan kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia sebagai bentuk komitmen untuk membangun bangsa.

“Semangat Kita Tidak Sama, Kita Kerja Sama adalah semangat yang harus dimiliki pemuda untuk melakukan aksi nyata membangun negeri. Meskipun berasal dari profesi, kalangan dan industri yang berbeda, para pemuda mempunyai visi yang sama untuk menjadikan Indonesia lebih besar. Ini relevansi Sumpah Pemuda zaman kini oleh anak muda,” jelas Kepala Bekraf, Triawan Munaf.

Gerakan #sumpahpemuda2017 ini memberikan ruang kepada pemuda ekonomi kreatif untuk menunjukkan hasil karya kepada Presiden Joko Widodo, pada peringatan Sumpah Pemuda, Sabtu 28 Oktober di Istana Bogor.

Mereka yang tergabung bersama ratusan tamu undangan pemuda akan berdialog langsung dengan Presiden, menyampaikan aspirasi dan komitmen yang sudah dirumuskan di pertemuan sebelumnya. (Cosmas Sabdo)

Caption Foto:
Triawan Munaf