Single “Bodo Amat” The Flyover, Dirayakan Punk Tiga Generasi

SOLO, POSKITA.co – Band

Flyover menggebrak dengan single Bodo Amat, fokus melangkah maju dan tidak terpengaruh negative vibes. “Bek Bek” sebuah seruan untuk berprinsip, tidak mengandalkan “bekingan”. “Baru Baru Lagi” sebuah ajakan untuk selalu siap menghadapi perubahan dan peluang baru. “Tak Seperti Janji” lagu yang selow tapi sarat dengan kejujuran menyuarakan pahitnya kecewa, namun mendorong untuk belajar dari setiap kegagalan.

The Flyover band Punk REWL (Resilient – Empowered – Well of fortitude – Liberation) asal Solo ini beranggotakan Jeepy (Vokal), Pannayo (Bas), Tian (Gitar), Fatehq (Gitar), dan Evan (Drum), sukses tampil di  yang digelar di Studio Lokananta, Kota Solo Sabtu, 6 Desember 2025.

The Flyover, menjadi representasi Generasi Z dan Alpha, sukses meluncurkan single perdana “Bodo Amat” dirayakan  dengan semangat kolaborasi kekuatan punk lintas generasi. Lokananta simbol pertemuan sejarah dan masa depan, menjadi saksi bagaimana tiga generasi dapat saling menguatkan (empowering).

The Flyover di Lokananta Record Store, The Flyover menyapa pecinta musik di Kota Solo dengan Semangat Muda Nyali Baja, Musik Liar Membara.

Jeepy, vokalis The Flyover mengatakan mereka membawa energi yang mentah, jujur, dan berani. ‘Bodo Amat’ sebuah cara untuk fokus pada tujuan tanpa pusing dengan nyinyiran orang.

“Musik kami, liar, membara dan bernyali baja buat nge-deliver karya-karya sendiri,” kata Jeepy.

Jeepy mengungkapkan memilih nama The Flyover, karena ingin terbang tinggi, namun tetap menunduk seperti ilmu padi, menghormati satu sama lain.

Single “Bodo Amat” adalah seruan lantang tentang resiliensi di era digital dan tekanan sosial yang dialami remaja masa kini. Lagu ini hadir sebagai anthem untuk berani menjadi diri sendiri dan fokus melangkah maju.

Kolaborasi The Flyover, Malu2x, Nothing Special,  dengan Koreografer Boby Ari Setiawan, menjadi bukti bahwa  punk lintas generasi semakin eksis.

Nothing Special memberikan validasi bahwa api punk rock di Solo masih menyala terang. Malu2x menjembatani era dengan lirik-lirik realitas sosial yang tajam. The Flyover menciptakan siklus kreativitas yang tak terputus.  Artistik Topeng Khusus untuk “Aargh Bodo Amat” koreografer ternama Solo, Boby Ari Setiawan.

MALU2X Malu2x adalah band asal Solo yang terbentuk pada tahun 2014. Musik enerjik, lirik jujur dan tajam. Malu2x menghadirkan cerita-cerita dari realitas sosial dan keseharian yang dekat dengan para pendengarnya. Formasi awal band terdiri atas Ang (vokal), Awank (bass), dan Gori (gitar). 2015, Ipank bergabung sebagai drummer. 2020, Sinom Jalu memperkuat sektor gitar. 2025: Ari Hamzah resmi bergabung sebagai drummer dan formasi Malu2x kembali lengkap. Malu2x merilis album debut bertajuk “Hmmm” pada 2016.

Nothing Special adalah band Punk Rock dari kota Solo yang berdiri pada tahun 2002, beranggotakan 4 orang personil. Band ini mengeluarkan debut album yang bertajuk “Straight ahead” 2005, “ My Sweet Revenge” 2006, 2008 “ Half Cover of My Book have been Change” yang semua dirilis oleh Sinkkink Records. Tahun 2014 Nothing Special merilis single “ Takkan menyerah.” Line up : Odot – Guitar/ Vocal Conel – Guitar/ vocal Risma – Bass Uud – Drum

Boby Ari Setiawan, adalah pelaku seni yang beralamat tinggal di kota Solo dan menyelesaikan studi di ISI Surakarta pada tahun 2008 program studi S1 Seni Tari Jalur Penciptaan Tari. Boby salah satu member di studio Plesungan, studio taksu dan pernah berguru improvisasi dangan Alm Suprapto Suryodarmo di Lemah Putih, Solo . Cosmas/*