Iran Pesta Gol, Moslem Mehrabian Catatkan Hattrick Pertama di IFCPF Asia Oceania Cup 2025

Spread the love

Foto: dokumentasi

SOLO, POSKITA.co – Tim sepak bola cerebral palsy Iran tanpa kesulitan mengatasi Malaysia pada laga perdana IFCPF Asia Oceania Cup 2025. Iran tak sekadar menang, namun bisa pesta gol ke gawang tim Harimau Malaya.

Dalam pertandingan di Stadion Sriwedari Solo, Minggu (16/11/25) sore, Iran mengakhiri laga dengan keunggulan 6-1. Moslem Mehrabian menjadi pemain pertama yang mencatatkan hattrick di turnamen yang juga berstatus babak kualifikasi IFCPF World Cup 2026 zona Asia Oseania ini.

Kapten tim Iran tersebut mencetak gol pada menit ke-25, 48 dan 55. Tiga gol Iran lainnya dicetak oleh Amirhossein Ghorbani menit ke-7, Mehdi Dashtaki menit ke-11 dan Alireza Ahmadimoghadam menit ke-13.

Sementara satu-satunya gol milik Malaysia dalam pertandingan ini dicetak oleh pemain nomor punggung 9, Adray Uzair Abu Bakar pada menit ke-35.

Kemenangan Iran dengan skor telak atas Malaysia ini sejatinya bukan sebuah kejutan besar. Iran datang ke turnamen kawasan Asia-Oseania ini dengan status sebagai juara IFCPF World Cup 2024.

Dalam jumpa pers usai pertandingan, Moslem Mehrabian bersyukur timnya bisa mengawali turnamen kali ini dengan bermain maksimal. Pertandingan pertama selalu menjadi hal sulit dan Iran bisa membukanya sesuai perencanaan.

“Kami sudah melakukan persiapan dengan baik di negara kami untuk menghadapi kompetisi ini. Dan sekarang kami dapat menunjukkan permainan kami sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan,” kata Moslem Mehrabian.

Moslem mengaku timnya tak menemui kendala berarti ketika laga ini harus dilalui dengan guyuran hujan. Ia dan rekan-rekannya bisa mengalirkan bola dengan lancar karena kondisi lapangan cukup bagus.

“Kami sudah terbiasa menghadapi situasi semacam ini dalam pertandingan. Berkat pengalaman tersebut, kami dapat menunjukkan permainan seperti yang diinginkan,” ungkap gelandang berusia 31 tahun ini.

Pada partai kedua grup B, Iran akan bertemu wakil Asia Timur, Korea Selatan. Moslem mengatakan timnya sudah memiliki rencana yang berbeda untuk menghadapi partai yang akan digelar di Stadion UNS Solo, Senin (17/11/25) pukul 18.00 WIB.

“Pelatih akan mempersiapkan tim untuk pertandingan kedua. Semoga saya dan para pemain lainnya dapat menunjukkan permainan seperti yang kita tampilkan hari ini,” ungkap Moslem.

Malaysia Berupaya Bangkit

Sementara itu, pelatih kepala tim sepak bola cerebral palsy Malaysia, Asnan bin Mohd Zuki, menilai tim lawan memang layak memenangkan pertandingan ini. Selain status Iran sebagai juara dunia tahun 2024, Malaysia pun datang ke kompetisi ini hanya dengan delapan pemain karena absennya beberapa pilar utama

“Kita tahu bahwa mereka adalah juara dunia. Saya berusaha membuat strategi yang tepat dengan jumlah pemain yang terbatas agar tidak kemasukan banyak gol. Kita tidak melakukan permainan terbuka dan ketika kehilangan bola, semua pemain harus kembali ke lapangan kami. Tetapi inilah hasil akhir dari pertandingan ini. Saya tetap apresiasi kerja keras dari semua pemain di pertandingan ini,” ucap Asnan.

Asnan memastikan timnya belum menyerah dalam perburuan tiket ke babak semifinal. Masih ada pertandingan melawan Thailand, Senin (17/11/25) sore dan melawan Korea Selatan, Selasa (18/11/25) malam di Stadion Sriwedari.

“Kita pernah berada dalam situasi yang sama saat tampil di ASEAN Para Games 2023. Tetapi kemudian kita bisa bangkit dan menjadi juara untuk pertama kali dalam 20 tahun. Saya harap kali ini para pemain juga bisa membalikkan keadaan,” tutur Asnan.

Sementara itu, kapten tim Malaysia, Abdullah Reduan Abs Samat, menegaskan timnya siap bekerja keras untuk bangkit di dua partai tersisa. Ia bahkan masih berharap Malaysia bisa menembus babak final yang menjadi tiket otomatis ke IFCPF World Cup 2026.

“Jujur saja modal kami kurang lengkap karena masa persiapan juga hanya seminggu lebih. Berbekal pengalaman yang ada, walaupun kami menghadapi masalah absennya beberapa pemain utama dan sekarang hanya ada satu pemain cadangan, kami akan coba berikan yang terbaik. Target kami bisa masuk semifinal dan kemudian berusaha untuk ambil slot ke Piala Dunia,” ungkap Abdullah Reduan.

Cosmas/*