Bumdes Jaya Janti Resmi Menghadirkan Ikon JANU di Janti Park, Inovasi Wisata Air dan Kuliner di Klaten

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Jaya Janti Desa Janti, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten meluncurkan simbol baru yang memperkuat identitas Desa Janti sekaligus menghadirkan pengalaman wisata kekinian.

Simbul atau ikon baru ini adalah JANU (Janti Banyu) resmi diperkenalkan oleh Bumdes Jaya Janti, sebagai ikon official Janti Park destinasi wisata air dan kuliner saat perayaan hari Kemerdekaan RI ke 80 pada 16 Agustus 2025 di Desa Janti, Klaten.

Kehadiran ikon ini menjadi bagian dari strategi inovasi agar Janti Park selalu menghadirkan kebaruan dan daya tarik yang relevan bagi pengunjung.

Ikon ini juga telah mendapatkan sertifikat HKI sebagai upaya melindungi ciptaan karya seni ilustrasi berwujud ikon tempat wisata.

Janti Park dikenal sebagai salah satu wisata keluarga unggulan di Klaten. Selain menawarkan kolam renang dan wahana air, Janti Park sebagai pelopor wahana buih sabun serupa mandi salju yang sangat disukai anak-anak.

Memiliki keunggulan akses menuju lokasi yang mudah, area parkir yang luas, serta paket kegiatan wisata tambahan yang membuat kunjungan lebih berkesan.

Wahana buih sabun serupa salju inilah yang menginspirasi terciptanya ikon dengan wujud buih bulat putih bersih berselendang air jernih, dimana air merupakan sumber daya alam melimpah di wilayah Janti dan sekitarnya.

Dengan hadirnya ikon JANU, pengunjung diharapkan mendapatkan pengalaman berbeda setiap kali berkunjung, sehingga tidak merasa jenuh meskipun datang berulang kali.

Ikon JANU diharapkan menjadi titik temu edukasi, rekreasi, dan promosi identitas Janti yang relevan bagi generasi sekarang. Dalam beberapa pekan pertamanya, ikon JANU memicu kegiatan turunan seperti dokumentasi warga dan kampanye kebersihan lingkungan.

Ikon JANU adalah simbol dari anak anak yang ceria dan aktif, sesuai dengan target market utama Janti Park yakni anak-anak yang berkunjung bersama keluarga.

“Kami ingin Janti Park menjadi destinasi yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga selalu menghadirkan pengalaman yang mengesankan bagi pengunjung,” ujar Didik Setiawan, Direktur Bumdes Jaya Janti, Senin, 17 November 2025.

Menurut Ninggar Mayang Ningrum S.Sn M.Hum, dosen DKV TSU sekaligus kreator ikon JANU, desain ini dirancang untuk merepresentasikan identitas air dan menjadi titik temu antara tradisi lokal dengan inovasi modern.

“Janti Park sudah terkenal dan menjadi destinasi wisata kuliner pancingan oleh warga Solo Raya sejak tahun 90-an. Menerjemahkan ekspektasi sebuah visual yang friendly dan iconic merupakan tantangan tersendiri karena nama Janti Park sudah lebih dulu besar dan dikenal,” jelasnya.

Melalui sinergi positif yang terjalin antara Universitas Tiga Serangkai (TSU) dengan Janti Park ini memudahkan proses komunikasi dalam rangka mewujudkan icon yg sesuai dengan ekspektasi.

“Kami ingin ikon ini menjadi bahasa visual yang mudah dipahami, sekaligus menginspirasi pengunjung untuk lebih mencintai Janti Park” tambahnya.

Peluncuran ikon JANU menandai langkah Bumdes Jaya Janti dalam memperkuat identitas lokal sekaligus mendukung keberlanjutan wisata desa. Ikon ini diharapkan menjadi daya tarik visual sekaligus titik temu bagi berbagai kegiatan komunitas, edukasi, dan promosi wisata. (arya)