Wabup Dwi Fajar: Festival Literasi Boyolali Bangun Boyolali Lebih Maju
Wakil Bupati (Wabup) Boyolali Dwi Fajar Nirwana. Foto: Pemkab Boyolali
BOYOLALI, POSKITA.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Boyolali menggelar acara Festival Literasi Boyolali Tahun 2025. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Boyolali Dwi Fajar Nirwana tersebut dilaksanakan pada Selasa (23/9/2025) di halaman kantor setempat.
Disampaikan Kepala Dinas Arpus Boyolali Arif Budi Nuranto, Festival Literasi yang bertema ‘Baca, Berkarya, Berbudaya Untuk Boyolali Maju’ ini diselenggarakan selama lima hari mulai Senin hingga Jumat (22-26/9/2025). Peserta yang mengikuti acara ini adalah siswa-siswi SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK, Perguruan Tinggi, komunitas literasi Boyolali, stakeholder, UMKM dan masyarakat umum.
Arif menambahkan, rangkaian acara yang dilaksanakan pada Festival Literasi ini meliputi Talkshow Bedah Buku, Seminar kepenulisan, Bazaar buku, pameran stan UMKM, pentas seni, penyerahan hadiah dan pengukuhan Bunda Baca kecamatan se-Kabupaten Boyolali.
Membuka Festival Literasi Boyolali Tahun 2025, Wabup yang akrab disapa Fajar ini mengungkapkan, literasi bukan hanya sekedar membaca dan menulis tetapi juga proses membangun daya pikir yang kritis, kreatifitas berkarakter untuk Boyolali maju dan berbudaya.
Ia mengapresiasi atas dilaunchingnya buku Antologi Budaya Untuk Boyolali karya siswa-siswi SMA/SMK/Ma se-Kabupaten Boyolali. Menurutnya, hal ini menjadi bukti bahwa anak-anak muda Boyolali sangat kreatif dan peduli budaya dan berkontribusi dalam kemajuan literasi bangsa.
“Saya berharap dari karya ini akan menjadi langkah awal melahirkan penulis-penulis handal muda Boyolali yang kelak akan mampu bersaing dikancah nasional maupun internasional.” ungkapnya.
Wabup Fajar mengimbau kepada Dinas Arpus untuk menambah koleksi bahan bacaan baik yang cetak maupun digital dan memperluas layanan hingga pelosok desa. Selain itu, ia juga menuturkan bahwa Pemkab Boyolali berkomitmen mendukung pemerataan literasi dengan website perpustakaan digital kepada seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Boyolali dengan nama Perpusdes, yang bisa diakses dan memiliki koleksi buku digital senilai Rp 5 juta.
“Saya mengajak semua yang hadir untuk senantiasa membawa semangat literasi kedalam keluarga, sekolah, kantor-kantor ataupun ruang publik dimana menjadi wadah untuk menghasilkan ide-ide cemerlang yang kreatif dan menguatkan tekad kita bersama membangun Boyolali yang lebih maju lagi.” ajaknya.
Cos/*